CILEGON – Seorang penumpang KMP Batu Mandi dikabarkan tercebur ke laut Selat Sunda, tepatnya di sekitar Pulau Tempurung. Korban diketahui bernama Ahmad Riyanto (41) warga Jalan Ikan Sepat No 03 LK III RT/RW 045 Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Lampung yang diduga melompat dari atas kapal saat melaju menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Saat ini Tim Basarnas Provinsi Banten tengah melakukan pencarian terhadap korban di sekitar pertama kali korban melompat.
Kepala Basarnas Provinsi Banten, Muhammad Zaenal Arifin menuturkan pihaknya mendapatkan informasi pada Minggu 28 Maret 2021 pukul 21:00 WIB. Sementara waktu kejadian sekitar pukul 18.50 WIB. “Kemudian tim berangkat pukul 21.20 WIB,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Senin (29/3/2021).
Sebelumnya dikabarkan korban tercebur ke laut, lanjutnya, petugas KMP Batu Mandi yang bertugas di ruang informasi mendapat laporan bahwa ada orang terjun ke laut.
Kemudian informasi itu diteruskan ke mualim jaga yang sedang bertugas di anjungan. Setelah menerima laporan, mualim mengurangi putaran mesin kemudian melapor ke Nahkoda, nahkoda melakukan manuver untuk mencari orang yang terjatuh sebanyak 3 kali putaran kearah jatuhnya korban.
“Kemudian Nahkoda melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Merak untuk melakukan pengecekan daftar muat kapal,” terangnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melakukan pencarian terhadap korban. Diharapkan korban bisa cepat diketemukan.
“Team rescue KP&P Banten sudah berangkat menuju LKP. Alat yang digunakan untuk prncarian korban diantaranya Rescue Car, Palsar air, Palsar komunikasi, Palsar Medis dan APD Hazmat. Untuk perkembangan selanjutnya menyusul,” imbuhnya.
(Man/Red)