CILEGON – Selasa (18/9/2018) ini adalah hari terakhir Ratu Ati Marliati menjabat sebagai Plh Sekretaris Daerah Kota Cilegon. Pasalnya, pada Rabu (19/9/2018) besok, kursi birokrat tertinggi di lingkup kerja Pemkot Cilegon itu akan kembali dijabat oleh Sari Suryati yang dikabarkan akan mulai kembali berkantor pasca cuti menunaikan ibadah haji.
Ratu Ati Marliati mengaku bersyukur bahwa sejumlah agenda kerja dan amanah yang diembannya terhitung sejak 2 Agustus silam dapat dilalui dengan baik. “Seperti tahapan pembahasan anggaran perubahan kan kita sudah selesai, semua berjalan dengan baik. Alhamdulillah, ini adalah hari terakhir,” ujarnya saat ditemui di rumah dinas Walikota Cilegon, Selasa (18/9/2018).
Kendati demikian Ati tidak menampik bahwa sejumlah program kerja yang menjadi PR bersama hingga saat ini belum rampung dan terus berjalan, salah satunya yakni menyangkut rencana pembebasan lahan Jalan Lingkar Utara (JLU).
“Persoalan JLU itu kita terus mendorong dinas teknis, seperti kemarin saya rapat di PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang), untuk mengetahui sejauh mana, apakah mungkin ini (pembebasan lahan) bisa tercapai atau tidak tercapai,” katanya.
Disinggung terkait dengan persoalan adanya program kegiatan OPD yang gagal lelang, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini mengaku akan segera mengevaluasinya secara makro.
“Saya juga sudah mengingatkan Kepala ULP (Unit Layanan Pengadaan), kenapa ini bisa terjadi gagal lelang. Karena yang dirugikan disini adalah target RPJMD, dievaluasilah terkait dinas teknisnya ataukah speknya terlampau sulit atau bagaimana. Saya minta agar direkap secara detail, apa kendalanya, pasti akan berbeda antara satu dan lainnya. Karena di (anggaran) perubahan sudah saya tegaskan tidak ada fisik, karena sudah pasti tidak terburu,” jelasnya. (dev/red)