Beranda Peristiwa Penjual Kopi yang Cekcok dengan Suaminya Spontan Datangi Damkar Lebak, Masalah Kelar!

Penjual Kopi yang Cekcok dengan Suaminya Spontan Datangi Damkar Lebak, Masalah Kelar!

Atiyah saat berjualan di Lapak kopinya. (foto sandi/BantenNews.co.id)

LEBAK – Atiyah warga Kampung Sabagi, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, yang kesehariannya berjualan kopi di depan Gedung DPRD Lebak terlibat cekcok dengan Surya suaminya pada Sabtu 15 Februari 2025.

Dari cekcok tersebut, Atiyah yang merasa takut kepada suaminya dengan spontan meminta bantuan kepada petugas Damkar Lebak yang posisinya tidak jauh dari Atiyah berjualan untuk menyelesaikan cekcok dengan suaminya.

Atiyah mengatakan, saat dirinya melaporkan kejadian tersebut hanya spontan saja, karena dengan kejadian cekcok tersebut dirinya merasa bingung harus minta bantuan kemana.

“Saat peristiwa cekcok saya takut dan akhirnya datang ke petugas Damkar yang posisinya tidak jauh dari saya berjualan. Suami saya juga dibawa ke kantor Damkar untuk didamaikan,” kata Atiyah saat ditemui dilapak jualannya, Minggu (23/2/2025).

Ia mengungkapkan, dirinya sempat akan datang ke Polsek Rangkasbitung, tapi karena posisinya jauh dan bingung maka dengan spontan langsung mendatangi Kantor Damkar Lebak.

“Saya takut sekali makannya datang ke Kantor Damkar Lebak. Petugas Damkar Lebak pun sempat menyarankan untuk melaporkannya ke Polsek, karena posisinya jauh maka diselesaikan di Kantor Damkar,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan diselesaikannya di Kantor Damkar Lebak, akhirnya permasalahan cekcok dengan suaminya sudah selesai.

“Alhamdulillah permasalah dengan suami saya sudah selesai,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi cekcok antara Atiyah penjual kopi di depan Gedung DPRD Lebak dengan suaminya Surya pada tanggal 15 Februari 2025. Karena cekcok tersebut, Atiyah mendatangi Kantor Damkar Lebak untuk meminta bantuan menyelesaikan cekcok dengan suaminya.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News