Beranda Pemerintahan Pengusaha Cilegon Keluhkan Minimnya Akses dan Kesempatan kepada Isro Mi’raj

Pengusaha Cilegon Keluhkan Minimnya Akses dan Kesempatan kepada Isro Mi’raj

Suasana kegiatan Coffee Morning di ruang rapat dengar pendapat DPRD Kota Cilegon. (Foto: Maulana/BantenNews.co.id).

CILEGON – Sejumlah pengusaha muda Kota Cilegon menyampaikan keluh kesahnya terkait kurangnya kesempatan bagi mereka yang tengah merintis usaha. Hal itu disampaikan saat kegiatan Coffee Morning yang digelar oleh DPRD Kota Cilegon di ruang rapat dengar pendapat, Senin (15/1/2024).

Kegiatan tersebut langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj yang setia mendengarkan keluh kesah para pengusaha muda Kota Cilegon dari berbagai organisasi.

Ketua Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kota Cilegon, Surga Firdaus mengatakan dalam kegiatan yang diinisiasi oleh DPRD Kota Cilegon tersebut pihaknya sejumlah permasalah yang dialami oleh para pengusaha muda Kota Cilegon.

Salah satu yang disampaikan oleh FKP Kota Cilegon adalah tentang sulitnya akses dan kesempatan yang diberikan kepada para pengusaha muda.

“Kami menyampaikan terkait tiga hal, yang pertama anak muda harus diberi akses, diberi kesempatan, dan kami mengapresiasi pemerintah dalam hal ini sudah memberikan sarana komunikasi. Undang-undang mengatur itu agar para pemuda diberi fasilitas,” katanya kepada BantenNews.co.id.

Menurut Firdaus, dominasi pengusaha senior dan minimnya kesempatan bagi pengusaha muda menjadi masalah yang harus diperhatikan dan dicarikan jalan keluarnya.

Pasalnya, pengusaha muda dengan segala keterbatasannya seharusnya dapat dibimbing dan diberikan akses yang luas agar mereka bisa mendiri secara ekonomi dan otomatis akan membantu pemerintah daerah.

“Karena anak-anak muda ini kan minim pengalaman, minim akses, dan yang senior-senior dalam hal ini harus memberikan jalan lah kepada yang muda agar Cilegon ini menjadi kota untuk semuanya,” ujarnya.

“Agar anak-anak muda Cilegon bisa jadi penerus di kotanya sendiri, anak-anak muda yang punya potensi bagus diberikan akses, jalan. Kita tidak meminta anggaran, tapi kita minta akses saja melalui kolaborasi dari pemerintah, swasta, dan pelaku usaha anak muda,” sambung Firdaus.

Baca Juga :  Bupati Pandeglang Imbau Warga Tarawih di Rumah

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj mengaku menerima segala aspirasi dan keluhan yang disampaikan oleh para pengusaha muda Kota Cilegon dengan baik dan akan ditindaklanjuti.

“Kami ingin bagaimana ide-ide, gagasan yang mereka miliki dan sudah terbukti ini menjadi program kerja Pemerintah Daerah dan nanti akan kami padukan dengan pokok-pokok pikiran DPRD untuk ditindaklanjuti,” ucapnya.

Isro juga membenarkan bahwa sejatinya para pengusaha muda hanya meminta akses dan kesempatan itu dibuka seluas-luasnya baik oleh pemerintah daerah, maupun pihak swasta.

“Mereka bukanlah pengemis, tapi mereka hanya butuh akses, komunikasi, dan kesempatan. Bagaimana birokrasi yang ada selama ini yang sudah baik ditingkatkan, yang belum baik ya diperbaiki supaya kreatifitas itu bisa dikembangkan,” tutupnya. (Mg-STT/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News