CILEGON – Pasangan bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Iye Iman Rohiman dan Awab kembali mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Grogol yang mendeklarasikan diri mengalihkan dukungannya dari sebelumnya mendukung Relawan Ratu Ati Marliati (RAM).
Taufiqqurohman Waisul, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris RAM Kecamatan Grogol mengatakan masyarakat setempat bersama-sama komitmen akan memenangkan pasang Iye-Awab pada Pilkada Cilegon 9 Desember mendatang.
“Karena orangtua kita Haji Sahruji mengalihkan dukungannya ke Iye-Awab, maka saya ingin berusaha untuk jadi makmum yang baik. Jadi semua dilakukan karena sesuatu yang rasional,” ujarnya ditemui di sela deklarasi peralihan dukungan sekaligus memeriahkan HUT RI ke-75 di Aula warga di Lingkungan Tegal Wangi Kampung Baru, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Minggu (23/8/2020) pagi.
Dalam kesempatan itu, Ketua RW 007 di lingkungan setempat ini mengatakan keputusan pengalihan dukungan itu turut diikuti pula Ketua Koordinator Kelurahan Grogol Haji Opan beserta Rauf, Bendahara RAM Kecamatan Grogol dan sejumlah pengurus RAM lainnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Iye-Awab, Sahruji berterima kasih atas undangan warga tersebut. Dalam sambutannya, Sahruji menuturkan bahwa dirinya optimistis pasangan itu lebih berpihak pada kepentingan masyarakat Kota Cilegon terutama di tengah serbuan investasi.
“Pasangan Iye-Awab sudah menyatakan siap dengan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Terutama dalam kemudahan perizinan bagi investasi, tapi tentunya dengan keterlibatan peran masyarakat, karena inilah yang dibutuhkan masyarakat. Pasangan ini nantinya harus lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat melalui honor RT RW, kader posyandu, dan bila perlu sampai peningkatan honor guru ngaji karena itu untuk membangun SDM yang pemahaman ilmu agama agar masyarakat Kota Cilegon tetap berakhlakul karimah,” katanya.
Di tempat yang sama, Iye Iman Rohiman menambahkan bahwa kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon di tengah industri perdagangan dan jasa adalah hal yang mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar. Dirinya mengapresiasi bahwa pencalonannya sebagai kepala daerah tersebut terus mendapat dukungan dari masyarakat.
“Masyarakat Cilegon ini terus menunjukkan keinginan adanya satu perubahan yang lebih baik. Masyarakat ingin terus mengenal dan mengetahui kiprah saya selama ini seperti apa dalam pembangunan. Kota Cilegon ini adalah daerah yang kecil, tapi potensinya luar biasa dengan industri perdagangan dan jasa. Bicara industri, di situ ada potensi. Karena industri memiliki tanggungjawab, selain pajak dan segala sesuatunya, industri juga harus memiliki kompensasi pada kesejahteraan masyarakat. Tapi kenyataannya kita lihat, industrinya semakin maju, tapi (kesejahteraan) masyarakatnya melambat. Inilah saya terpanggil sebagai masyarakat Cilegon,” katanya. (dev/red)