TANGERANG – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2022-2025 hari ini resmi di lantik di ICE BSD, Minggu, (28/8/2022).
Pelantikan tersebut dihadiri oleh ketua IDI Pusat, ketua IDI Wilayah Banten, dan seluruh pengurus cabang yang ada di Banten.
Dalam keterangannya, Ketua IDI Pusat dokter Adib Khumaedi mengungkapkan, pelantikan tersebut merupakan sebuah konsolidasi organisasi IDI untuk terus bersinergi dengan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah dalam rangka memberi prlayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Jadi ini merupakan bukti bahwa organisasi IDI adalah satu-satunya ikatan dokter yang siap bersinergi dan menjadi partner utama dengan pemerintah untuk membangun dan melayani kesehatan di Daerah,” ungkap Adib.
Dalam acara pelantikan tersebut, adib menekankan program-program yang haras diikuti oleh semua IDI wilayah Banten dan Cabang Tangerang serta Tangsel.
“Tentunya program-program IDI di daerah harus mengacu pada program dari IDI Pusat. Kami juga menyesuaikan yah program di Daerah itu berbeda-beda. Ada lokal spesifik, ada juga kearifan lokal yang mungkin berbeda antara daerah satu dengan yang lain,” terangnya.
Banten, kata Adib, pasti punya karakteristik khusus. Sehingga anggota IDI yang ada di Wilayah Banten dan Tangerang bisa melihat perspektif kebutuhan kesehatan masyarakat di Daerahnya.
“Karena visi utama organisasi kita adalah, satu mengawal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan yang kedua mengawal kesehatan dan kesejahteraan anggota kita,” papar Adib.
Sementara itu di tempat yang sama, ketua Cabang IDI Banten dokter Darmawan M Sophian mengatakan, pelantikan tersebut hanya diikuti oleh dua cabang yaitu Tangerang dan Tangerang Selatan.
“Pelantikan itu dilaksanakan kalau di Daerah sudah melalui musyawarah dan pemilihan yah. Sedangkan untuk Serang kan sudah. Sementara yang lain belum,” ujar Darmawan.
Dalam pelantikan tersebut, Darmawan menekankan pentingnya komunikasi anggota-anggota IDI.
“Pengurus IDI itu ada untuk semua dokter yang menjadi anggota, tentunya untuk mempermudah pembuatan surat izin praktek misalnya. Karena secara aturan Negara untuk mendapatkan izin praktek harus ada rekomendasi dari IDI. Jadi itu,” pungkasnya. (Ihy/Red)
