CILEGON – Kontestasi perebutan Calon Wakil Walikota Cilegon ternyata sudah menjadi perhatian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasalnya, PKS mendorong kadernya menjadi pendamping Edi Ariadi setelah dilantik menjadi Walikota Cilegon.
Anggota Badan Pembinaan Kepala Daerah DPP PKS, Ei Nurul Khotimah mengaku mendukung kadernya mendampingi Edi Ariadi. Sebab, memang semua partai pasti berkeinginan kadernya menjadi kepala daerah.
“Kalau ada peluang ke arah sana, tentu partai politik berkeinginan,” ujar Ei Nurul Khotimah di Kantor Walikota Cilegon dalam rangka kunjungan ke Kota Cilegon, Jumat (30/11/2018).
Dia membenarkan bahwa saat ini PKS Cilegon sudah mengusulkan dua kadernya untuk menjadi Calon Wakil Walikota Cilegon. Namun begitu dia enggan membeberkan dua kadernya tersebut.
“Tanya Ketua DPD PKS Cilegon saja terkait namanya,” ucap wanita yang juga menjabat Anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Dia juga tak menampik bahwa PKS melakukan lobi-lobi politik soal Calon Wakil Walikota Cilegon. “Kalau lobi-lobi politik kan memang kerjaan partai dan anggota dewan ya,” katanya.
Dia berharap kedepan Calon Wakil Walikota yang mendampingi Edi Ariadi bisa mendukung roda pemerintahan di Cilegon dengan baik.
“Kita berupaya menghadirkan calon pendamping pak plt walikota yang terbaik, yang memiliki chemistry dengan pak walikotanya, yang memiliki keberpihakan kepada masyarakat dan yang memiliki hubungan kerja dan komunikasi yang baik dengan berbagai elemen di Cilegon,” paparnya. (Man/Red)
