PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang telah melakukan pengundian nomor urut untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yang akan berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ini. Pengundian nomor urut dilakukan di Aula Kantor KPU Pandeglang yang berada di Komplek Perkantoran Cikupa Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.
Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang berdasarkan pasal 121 PKPU nomor 8 tahun 2024 tentang pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota dengan memperhatikan berita acara nomor 122/PL.02.3-BA/3601/2024 tentang penetapan calon peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.
Berdasarkan pengundian nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang ditetapkan nomor urut pasangan calon sebagai berikut, nomor urut 1 pasangan calon Fitron Nur Ikhsan – Diana Jayabaya, nomor urut 2 pasangan Raden Dewi Setiani – Iing Andri Supriadi, nomor urut 3 pasangan Uday Suhada – Pujianto dan nomor urut 4 pasangan Aap Aptadi – Ratu Anita
“KPU Pandeglang sudah menetapkan calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang untuk Pilkada 2024 ini,” kata Nunung usai kegiatan, Senin (23/9/2024).
Selanjutnya kata Nunung, KPU Pandeglang akan melakukan kegiatan deklarasi kampanye damai yang akan diikuti oleh semua pasangan calon dan para pendukungnya esok hari di salah satu hotel yang ada di Pandeglang.
“Setelah malam ini kami akan maraton, besok kami akan gelar deklarasi kampanye damai itu akan dilaksanakan pukul 14.00 WIB di hotel horison masih dengan 4 pasangan calon dan para pendukung serta beberapa yang akan diundang dari Forkopimda,” jelasnya.
Langkah selanjutnya yang akan ditempuh oleh KPU Pandeglang yakni mendorong pencetakan surat suara. Hal itu lantaran nomor urut sudah ditetapkan dan mengingat pelaksanaan Pilkada yang sudah mendekati waktu yang telah ditentukan.
“Untuk penyerahan dana dan tim kampanye itu sudah berlangsung dan di tanggal 24 September 2024 mudah-mudahan sudah ter-upload di Silon terkirim ke KPU dan ini sudah kami informasikan ke masing-masing calon. Kami juga akan mendorong pencetakan surat suara karena calon sudah ditetapkan untuk kedepannya kami akan lebih dilanjut lagi untuk persiapan tahapan Pilkada ini,” ungkapnya.
Sedangkan untuk debat para kandidat, Nunung memastikan bahwa debat hanya akan dilakukan 2 kali putaran dan harus diikuti oleh semua pasangan calon yang akan ikut kontestasi Pilkada.
“Untuk debat kami masih ada waktu perumusannya karena tahapannya mendesak sehingga kami perlu pencermatan lebih jauh lagi, yang jelas kami hanya akan melaksanakan 2 kali saja debatnya,” tutupnya. (Med/Red)
