Beranda Peristiwa Pengerukan Sampah di Lontar Buka Mata Pencaharian Warga yang Hilang 20 Tahun...

Pengerukan Sampah di Lontar Buka Mata Pencaharian Warga yang Hilang 20 Tahun Lalu

Sampah di sungai Lontar saat dikeruk alat berat.

SERANG – Pemerintah mulai mengeruk tumpukan sampah yang menutupi sungai di Kampung Kebalikan, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Pengerukan tersebut membuka harapan warga yang mata pencaharian 20 tahun lalu hilang. Warga nantinya dapat memanfaatkan sungai dan tambak untuk budidaya ikan.

Hal itu diungkapkan Juminah, yang mata pencaharian suaminya hilang sejak sungai tercemar sampah.

“Alhamdulillah masih mending yang sekarang dari pada yang kemarin. Mudah-mudahan lebih bagus lagi kedepan,” katanya saat ditemui di rumahnya, Rabu (31/7/2024).

Ia berharap pemerintah bisa melakukan normalisasi sungai bukan hanya cuma pengerukan. Sehingga mata pencaharian suaminya dengan memanfaatkan sungai mencari ikan dapat kembali lagi.

“Biar pencarian makan suami ibu gak kemana-mana, karena dulu kerjanya di kali dulu sehari 200 dapat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kaur Keuangan Desa Lontar Muhamad menyebutkan, pengerukan direncakan sampai 1 Agustus 2024.

Berdasarkan usulan warga dan Pemdes, pengentasan persoalan sampah ditargetkan hingga normalisasi sungai agar ramah lingkungan.

“Sesuai hasil musyawarah tadi, InsyaAllah akan dilanjutkan normalisasi dan samping sungainya ada TPT,” ujarnya.

Untuk penanganan jangka panjang, nantinya akan dibuatkan penampungan sampah agar dapat dijemput mobil sampah.

“Sepanjang bantaran ini akan dikasih plastik yang besar, satu organik dan non-organik nanti kalau udah penuh akan diambil. Ini yang sedang di bahas dengan BPD,” jelasnya. (Rif/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News