Beranda Peristiwa Pengangguran Tertinggi Nasional, Mahasiswa Nilai WH – Andika Gagal

Pengangguran Tertinggi Nasional, Mahasiswa Nilai WH – Andika Gagal

Mahasiswa UIN SMH Banten saat demo mengkritisi kinerja WH - Andika. (Qizink/bantennews)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

 

SERANG – Sejumlah mahasiswa dari kampus UIN SMH Banten menilai kepemimpinan  Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Bantrn Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy belum memberikan banyak perubahan ke arah lebih baik. Bahkan mahasiswa menilai pasangan WH – Andika gagal karena dalam dua tahun memimpin banyak kemerosotan yang terjadi, di antaranya adalah dalam upaya mengurangi angka pengangangguran.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wilayah pengangguran tertinggi di Indonesia yakni Provinsi Banten dengan angka pengangguran 8,52 persen atau 496,73 ribu orang. Angka ini jauh lebih besar dari rata-rata tingkat pengangguran nasional yaitu 5,34 persen. Lebih tinggi di banding Jawa Barat sebesar 8,17 persen, disusul DKI Jakarta 6,24 persen, lalu Papua Barat 6,30 persen.

Menanggapi hal ini, mahasiswa menilai WH dan Andika Hazrumy telah gagal memimpin Banten. Padahal saat kampanyenya WH-Andika berjanji akan memperluas kesempatan/lowongan kerja bagi masyarakat Banten yang berusia produktif.

“Perlu kita ingat bahwa pada Juli 2017 Banten menjadi provinsi dengan tingkat pengangguran keempat se-Indonesia dan yang mengejutkan pada Agustus 2018 Banten menjadi provinsi tingkat pengangguran nomor satu. Ini artinya pemprov tidak becus untuk mengurai angka kemiskinan,” kata koordinator aksi Ilham Aulia disela- sela aksi di depan Kampus UIN SMH Banten, Kota Serang, Kamis (8/11/2018).

Ia menyatakan bahwa rakyat hanya diiming-imingi janji politik yang tidak ada realisasinya, termasuk janji  pendidikan dan kesehatan gratis dengan KTP.

“Rasanya rakyat sudah lelah selalu dibohongi terus menerus oleh janji politik yang pada nyatanya tidak pernah terealisasi,” tutupnya.

Selain berorasi dan membawa spanduk aspirasi, para mahasiswa ini juga melakukan aksi bakar ban sebagai bentuk kekecewaan mereka. Aksi ini membuat arus lalu lintas di Jalan Sudirman Kota Serang tersendat. (Ink/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News