LEBAK – Angka pengangguran di Kabupaten Lebak sampai pertengahan tahun 2019 berkurang hingga 3.000 orang. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak menargetkan, angka pengangguran di tahun 2019 dapat berkurang hingga 4.000 orang.
Maman Sp, Kepala Disnaker Lebak yakin, target tersebut dapat tercapai dengan program AKAD (Antar Kerja Antar Daerah), AKAL (Antar Kerja Antar Lokal), dan AKAN (Antar Kerja Antar Negara).
“Sampai saat ini angka pengangguran sudah berkurang sekitar 3.000 orang dengan penempatan di berbagai perusahaan. Salah satu yang baru bekerja sama dengan kami yaitu PT. Parkland World Indonesia,” kata Maman.
Hingga Agustus 2019, pencari kerja (Pencaker) di Lebak sebanyak 9.744 orang dengan didominasi Pencaker jenjang pendidikan SMA/SMK sebanyak 7.370 orang, jenjang SMP sebanyak 1.066 orang, Sarjana 844 orang, dan sisanya Diploma.
Hera Komaratullah Karis Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) PB Lebak menilai, geliat investasi di Lebak belum signifikan setiap tahunnya.
“Ini selalu menyisakan ada pencari kerja yang bisa masuk direkrut dan ada juga yang tidak,” kata Hera.
Pencari kerja yang belum memiliki kesempatan masuk dalam dunia kerja seharusnya bisa didorong untuk menggali kreativitas menjadi wiraswasta maupun UMKM dengan dibekali dengan pelatihan-pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Tetapi saya berharap akan banyak perusahaan yang siap berinvestasi agar lapangan pekerjaan bagi warga lokal semakin luas,” katanya. (Ali/Red)