SERANG – Panggung politik Banten cukup heboh dengan kemunculan nama Airin Rachmi Diany sebagai kandidat calon gubernur Banten dari Partai Golkar. Bahkan kemunculan Airin dibenarkan langsung oleh Ketua DPD Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah.
Kemunculan Airin tersebut merupakan respons dari aspirasi kader Partai Golkar yang ingin partai politik berlambang pohon beringin ini menang di semua tingkatan pilkada serentah tahun 2024. Sementara Ratu Tatu sendiri adalah kakak ipar Airin, seakan memberi sinyal bahwa keluarga besar mereka merespons baik aspirasi kader Golkar tersebut.
Sosok Airin sendiri memang cukup populer. Ia bahkan digadang-gadang maju di Pilgub Jawa Barat dan Pilgub DKI Jakarta. Posisinya sebagai petinggi Partai Golkar pusaa, juga memungkinkannya untuk dipasang partai di pilkada mana saja sepanjang bisa menang.
Peneliti pemilu dari Kantor Lembaga Survei Stratak Indonesia, Octarina Soebardjo menilai, langkah Golkar yang menurunkan Airin dalam kontestasi Pilgub Banten sudah tepat. Namun meski popular, Airin masih harusturun melakukan sosialisasi dan aktif menyapa masyarakat di delapan kabupaten/kota di Banten.
Apalagi, Airin dinilai punya kekuatan di wilayah Tangerang. Yakni, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang. “Kalau Airin rajin turun ke grassroots, saya pastikan dia akan unggul dalam banyak hal. Dia berpengalaman dalam pemerintahan, cukup punya prestasi, politisi partai tingkat nasional, politisi perempuan terpandang, muda, cantik, pintar, lincah dan ramah,” ujarnya kepada media, Minggu (31/7).
Sementara aktivis Forum Pemerhati Pemilu Indonesia, Agusta Surya Buana menilai, majunya Airin di Pilgub Banten akan menambah kuota pemimpin perempuan di level provinsi. Saat ini, praktis hanya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parwansah, satu-satunya gubernur perempuan yang ada di Indonesia.
“Kita dorong agar kesetaraan gender tidak hanya hiasan di bibir. Para caleg perempuan harus maju di pileg. Demikian juga para figur perempuan yang mumpuni harus turun di pilkada. Saya menyambut baik diturunkannya Airin di pilkada Banten 2024, karena dia potensial terpilih,” pungkasnya. (Red)