LEBAK- Kisruhnya Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Citorek Timur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, semakin mencuat. Pasalnya, dari belasan Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) penerimaan PKH yang terdaftar di by name by address (BNBA) ternyata tidak menerima uang PKH, walaupun kartu tabungan dan kartu ATM nya di pegang oleh KPM.
Sairah, salah seorang warga mengatakan, jika dirinya tidak pernah mendapatkan uang PKH tersebut, padahal dirinya telah memegang kartu ATM dan buku tabungan. Bahkan, ia juga terdaftar sebagai penerima PKH di BNBA.
“Buku tabungan dan ATM saya pegang, tapi saya tidak pernah diberikan uang PKH tersebut,” kata Sairah saat dihubungi, Selasa (27/9/2022).
Ia menjelaskan, selain saya masih banyak juga warga yang tidak pernah mendapatkan uang dari PKH ini. “Di Kampung Guradog Barat ini banyak yang memegang kartu ATM dan buku tabungan tapi tidak pernah menerima uangnya,” ujarnya.
Sairah berharap agar pemerintah turun tangan untuk membereskan permasalahan ini, sebab warga merasa di dzolimi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Saya dan warga lainnya merasa didzolimi, uang PKH yang seharusnya saya terima untuk digunakan keperluan anak sekolah malah tidak pernah cair, untuk apa saya pegang kartu ATM dan tabungannya bila uangnya tidak pernah saya terima,” ucap Sainah dengan nada jengkel.
Di tempat terpisah, Juariah, salah seorang warga mengatakan, kalau dirinya masuk di data by name by address (BNBA), tapi ia hanya mendapatkan uang sebesar Rp 300 ribu saja di setiap pencairan PKH.
“Saya hanya mendapatkan uang sebesar Rp 300 ribu saja, saya tidak pernah tau berapa uang yang harus saya terima dari data PKH tersebut. Sebab, dari setiap pencairan PKH saya langsung di kasih uangnya sama RT, bukannya ngambil sendiri,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, jika puluhan Penerimaan PKH di Desa Citorek Timur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, tidak pernah menerima uang PKH, dan diduga telah di gelapkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (San/Red)
