Beranda Pemerintahan Pengadaan Buku Perpustakaan Desa di Lebak Disoal

Pengadaan Buku Perpustakaan Desa di Lebak Disoal

Lemari etalase dan kardus buku di salah satu kantor desa di Kabupaten Lebak. (Ali/bantennews)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

LEBAK – Pengadaan buku untuk perpustakaan desa di Kabupaten Lebak menuai persoalan. Pasalnya, pengadaan perpustakaan desa yang berasal dari dana bantuan Pemprov Banten tahun 2019 tersebut diduga tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan.

Indikasinya, dana untuk perpustakaan desa sekitar Rp10 juta tersebut ternyata hanya dibelikan sebuah etalase dan sekardus buku. Hal tersebut terlihat di beberapa desa di Lebak, semisal di salah satu desa yang berada di Kecamatan Warunggunung.

Menurut salah seorang sumber kepada wartawan di Kecamatan Warunggunung, realisasi belanja barang untuk perpustakaan desa dinilai tidak sesuai dengan anggaran.
“Masa anggaran Banprov untuk Perpustakaan desa sekitar Rp10 juta hanya dibelikan satu buah etalase dan sekardus buku saja. Ini jelas sangat timpang sekali,” kata salah seorang sumber yang enggan disebutkan namannya, Sabtu (22/6/2019).

Menanggapi adanya dugaan adanya ketidakwajaran dalam pembelian buku dan etalase pada perpustakaan desa, Endang Subrata, Kabid Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lebak, belum bisa memberikan keterangan secara rinci. Karena saat dihubungi melalui sambungan telepon, ia mengaku sedang rapat.
“Nanti saja ya, saya sedang rapat di BJB, ini gak tahu kapan beres rapatnya,” kata Endang.

Sementara itu, Eli Sahroni, Ketua Ormas Badak Banten meminta agar DPMD Lebak melakukan kros cek ulang terhadap pengadaan buku untuk perpustakaan desa.
“Jelas ini harus segera diluruskan, masa anggaran Rp10 juta hanya dibelikan sebuah etalase dan sekardus buku,” ujar Eli. (Ali/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News