LEBAK – Pengacara asal Lebak, Acep Saepudin mengadakan lomba video kreatif jalan rusak yang ada di Kabupaten Lebak.
Aksi tersebut merupakan bentuk kekesalan dan kritik lantaran masih banyaknya jalan poros desa dan kabupaten yang rusak parah.
Kepada BantenNews.co.id, Acep Saepudin mengatakan dirinya merasa prihatin masih banyak jalan yang berada di Kabupaten Lebak kondisinya rusak parah. Maka dari itu, dirinya berpikir untuk membuat lomba video kreatif jalan rusak.
“Awalnya sih saya sering dikirimi video jalan rusak oleh warga. Lalu saya punya ide bagi konten kreator lokal untuk bisa berkarya dengan membuat video jalan poros desa dan kabupaten yang kondisinya rusak untuk dilombakan,” kata Acep saat dihubungi, Rabu (16/4/2025).
Ia mengungkapkan, bukan sekadar adu bakat bikin konten saja, tapi sekaligus sebagai bentuk protes kreatif untuk menagih janji politik Bupati Lebak Moch. Hasbi Jayabaya.
“Dalam lomba tersebut, peserta diwajibkan mengirim video berkualitas tinggi yang menampilkan kondisi jalan desa maupun kabupaten yang rusak, lengkap dengan titik koordinat serta tanggal pengambilan videonya,” ungkapnya.
“Dalam lomba tersebut hanya jalan desa dan kabupaten saja yang boleh dijadikan objek, sementara untuk jalan milik perusahaan seperti jalan milik PTPN tidak diperbolehkan,” sambungnya.
Ia menambahkan, penilaian dari lomba tersebut yakni nilai kerusakan jalan dan kualitas visual videonya. Untuk yang terbaik tentunya akan mendapatkan hadiah.
“Untuk yang menjadi juara seperti juara 1, 2, serta juara harapan akan disiapkan hadiah uang tunai. Sedangkan untuk hasil karyanya akan diunggah ke media sosial oleh panitia, agar publik tahu dan pemerintah tidak tutup mata,” ucapnya.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
