SERANG – Para pendukung capres-capres pada Pemilu 2024 mendatang rupanya sudah menghabiskan miliaran rupiah di Meta, perusahaan yang mengoperasikan media sosial Facebook untuk mempromosikan diri.
Seperti dipantau Suara.com (jaringan BantenNews.co.id), Jumat (20/10/2023) di laman laporan iklan Meta, Ad Library akun-akun Facebook para pendukung Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sudah menghabiskan miliaran rupiah secara total dalam 1 bulan terakhir untuk membayar iklan politik.
Prabowo
Berdasarkan data Meta yang memang dibuka ke publik, selama 30 hari terakhir, akun resmi Prabowo Subianto adalah yang paling banyak bakar duit di Facebook.
Promosi konten-konten Prabowo di Facebook dibayar oleh indonesia Adil makmur – ini adalah nama koalisi partai pendukung Ketua Umum Gerindra tersebut pada pemilu 2019 lalu.
Selama sebulan, indonesia Adil makmur sudah menghabiskan Rp 530.403.006 untuk mempromosikan 68 konten di akun Facebook Prabowo.
Selain konten-konten dukungan untuk Prabowo juga disebar dan dibayar oleh akun Bakti Untuk Rakyat. Selama 30 hari, akun ini menghabiskan Rp 460.738.443 untuk menyebar konten-konten sosial politik Prabowo Subianto.
Ganjar
Selain Prabowo, pendukung Ganjar Pranowo yang sudah mendaftarkan diri bersama Mahfud MD sebagai capres dan cawapres pada pekan ini, juga banyak menghabiskan duit di Facebook.
Salah satu akun yang paling giat untuk Ganjar, calon dari PDIP, adalah Melihat Indonesia. Akun ini selama sebulan terakhir menghabiskan Rp 146.628.500 untuk mempromosikan 1.786 konten yang mempromisikan Gajar – Mahfud, dan juga menyerang Jokowi.
Anies
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga tak mau kalah untuk soal bakar duit di Facebook.
Setidaknya ada tiga akun Facebook pendukung Anies – Cak Imin yang paling banyak menghabiskan uang di platform Meta. Pertama adalah Unboxing Anies, lalu Aksi Tanggap Anies dan Gerakan Nahdliyyin Bersatu.
Akun Unboxing Anies sudah menghabiskan Rp 124.105.771 untuk mempromosikan 314 konten dukungan untuk pasangan yang disokong Partai Nasdem, PKS dan PKB tersebut.
Sementara Aksi Tanggap Anies menghabiskan Rp 102.383,936 dalam sebulan terakhir untuk menyebarkan 318 konten.
Yang unik barangkali Gerakan Nahdliyyin Bersatu, karena menghabiskan Rp 84.629.311 hanya untuk mempromosikan sebuah video, berisi pesan KH Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Pesantren Al-Falah Ploso Kediri untuk mendukung Cak Imin dalam pemilu.
Golkar
Sementara jika dilihat selama 90 hari terakhir, pendukung Golkar adalah yang paling banyak menghabiskan duit untuk kampanye di Facebook.
Partai yang diketuai Airlangga Hartarto itu sudah menghabiskan Rp 1,6 miliar untuk mempromosikan 1.353 konten di Facebook.
Partai lain yang menghabiskan banyak duit di Facebook adalah PSI. Partai yang kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep itu menghabiskan Rp 384.311.847 untuk mempromosikan 123 konten di Facebook selama 3 bulan terakhir.
(Red)