Beranda Bisnis Penduduk Miskin di Banten Bertambah

Penduduk Miskin di Banten Bertambah

Kepala BPS Perwakilan Provinsi Banten Dodi Herlando

SERANG – Jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten mengalami peningkatan sebanyak 15,64 ribu orang. Hal itu berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten periode September 2022.

Kepala BPS Provinsi Banten, Dodi Herlando mengatakan jumlah pendudik miskin di Provinsi Banten pada periode September 2022 bertambah 15,64 ribu orang, jika bandingkan Maret 2022. Dimana salah satu faktor yang mempengaruhi adalahnya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada September 2022.

“Setidaknya ada sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap angka kemiskinan di Banten. Salah satunya adalah kenaikan BBM (bersubsidi),” kata Dodi, Senin (16/1/2022).

Selain kenaikan BBM bersubsidi, lanjut Dodi, terdapat faktor lain yang mempengaruhi naiknya angka kemiskinan di Provinsi Banten. Yaitu, inflasi unum periode Maret hjngga September 2022 sebesar 3,08 persen.

“Inflasi ini lebih tinggi dibandingkan inflasi umum periode September 2021-Maret 2022 sebesar 2,70 persen,” katanya.

Dodi menjelaskan, pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan III 2022 tumbuh sebesar 6,15 persen (y-on-y), meningkat dibandingkan triwulan I 2022 yang tumbuh sebesar 2,92 persen. Semebtara, Nilai Tukar Petani (NTP) September 2022 sebesar 99,97 persen meningkat dibanding Maret 2022 sebesar 99,03 persen.

“Faktor lain yang mempengaruhi kenaikan kemiskinan adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2022 sebesar 8,09 persen. Di mana di daerah perkotaan sebesar 8,13 persen, lebih tinggi dibandingkan daerah perdesaan sebesar 7,95 persen,” ujarnya.

“Hal lain yang juga ikut mempengaruhi adalah upah nominal buruh tani pada September 2022 Rp67.910,- per hari naik sebesar 1,43 persen dibandingkan Upah nominal buruh tani pada Maret 2022 Rp66.952,- per hari,” sambungnya. (Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News