SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan program pemerintah, yakni revolusi mental yang dilaksanakan di Kota Serang. Kegiatan tersebut didukung oleh lembaga riset dan konsultan seperti Banten Institute for Governance Studies (BIGS) dan Second House, Rabu (27/03/2019)
Pada kegiatan tersebut mengangkat tema besar yakni Sekolah Karakter dengan “Membangun Pendidikan Karakter dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0.”
Acara ini dihadiri oleh para narasumber dari berbagai lintas. Pertama, Rektor Untirta, Sholeh Hidayat, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, Jaleswari Promodhawardani, dari kantor Staf Presiden, Mantan Sekretaris Kabinet RI, Andi Widjajanto, dan Ismunandar dari Direktur Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Sekolah Karakter ini digelar atas dasar untuk menyambut generasi emas yang penuh dengan peradaban baru dan tentunya menuju Indonesia maju yang diharapkan. Oleh karena itu, kegiatan ini melibatkan seluruh elemen, termasuk para mahasiswa yang mendapatkan bidikmisi.
“Pemerintah Provinsi Banten akan mendorong pendidikan di Banten agar lebih baik lagi dan mengalami kemajuan untuk menghadapi industri 4.0,” ujar Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy.
Lebih lanjut, sebagai generasi penerus bangsa, kata Andika, harus sungguh-sungguh menerapkan nilai-nilai revolusi mental menuju Indonesia maju.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Untirta, Sholeh Hidayat memberikan orasi ilmiahnya dan mengajak kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat secara umum untuk mensukseskan dan menerapkan nilai-nilai revolusi mental.
“Kami sebagai mahasiswa penerima bidikmisi tentunya sangat bahagia dan senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Sebab, upaya pemerintah dan stakeholders terkait untuk menciptakan Indonesia Maju benar-benar akan tercapai apabila nilai-nilai revolusi mental disosialisasikan seperti ini,” ujar Rizky Aditia, mahasiswa penerima bidikmisi. (You/Red)