SERANG – Pendidikan dinilai menjadi salah satu pilar membentuk mental generasi bangsa. Lantaran itu, pendidikan karakter perlu diperkuat dalam sistem kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah.
Pakar ahli Kahmi Kota Serang, Yudi Juniardi mengatakan pendidikan dan pembentukan karakter sangat penting. Hal ini dipertegas dengan program Kemendiknas tentang pendidikan karakter melalui full day school.
“Ramadan sebagai bulan tarbiyah, sangat pas untuk mendidik karakter. Ada nilai-nilai yang dapat dididikan dan dibiasakan dalam bulan Ramadan,” katanya saat buka puasa bersama Kahmi Kota Serang di Kota Serang, Kamis (7/5/2018).
Nilai-nilai itu disebutkan Yudi di antaranya, kejujuran yang perlu dilatih dalam Ramadan. “Puasa adalah ibadah yg bersifat rahasia dan hanya hamba dan Allah yang tahu. Kejujuran dalam bangsa kita adalah sesuatu sangat mahal,” ujar dosen FKIP Untirta ini.
Selain itu, nilai kedisiplinan, berbagi dan komitmen. Kata Yudi, berbagi, diemplementasikan melalui menyiapkan takjil berbuka dan sahur yang diakhir Ramadan diwajibkan untuk membayar zakat dalam rangka berbagi.
“Sementara nilai komitmen dalam berpuasa dimulai saat meniatkan diri untuk berpuasa yang harus menjaga dari hal yang membatalkan puasa. Lalu, nilai mencari ilmu, ilmu sebagai kewajiban yang sangat semarak,” katanya.
Senada dikatakan Koordinator Presidium Kahmi Kota Serang Encop Sofia. Menurutnya pendidikan karakter harus diperkuat. Salah satunya dalam keseharian masyarakat muslim yang sedang menjalankan berpuasa. “Yang penting pendidikan karakter ini harus diselaraskan dengan kearifan lokal,” katanya.
Kata dia, pendidikan karakter sangat penting. Sebab, majunya pendidikan menjadi salah satu indikator majunya pembangunan daerah. “Kota Serang sebagai ibukota harus memikirkan ini. Karena wajah kota Serang menjadi wajah secara umum Provinsi Banten,” katanya.
Anggota Komisi V DPRD Banten ini mengatakan, sejauh ini pendidikan masih menjadi problem yang komplek di Banten. “Saya kira sangat tepat jika pendidikan harus menjadi prioritas pembangunan. Dan saya secara kelambagaan akan terus mendorong ini sehingga ke depan anak-anak kita menjadi anak yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Encop. (Red)