SERANG – Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang Urip Setiyono menyayangkan adanya pencurian baterai alat pendeteksi tsunami di perairan Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Hal itu dinilai sangat berbahaya karena akan mengakibatkan hilangnya sirine peringatan terjadinya peristiwa tsunami.
“Bukan sirinenya yang hilang, tapi akinya dicuri, kabel-kabel PLN nya diputus oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Urip kepada BantenNews.co.id, Selasa (7/12/2021).
Saat ini, Urip mengatakan kondisi sirine tsunami sudah kembali normal. “Saat ini sudah normal lagi. Diharapkan kita semua sama-sama menjaga aset negara termasuk masyarakat.”
Baca juga: Rob di Pesisir Banten dan Hilangnya Alat Pendeteksi Tsunami di Pasauran
Meskipun terdapat sirine, lanjut Urip, masyarakat diharapkan tidak lengah. Ia menyatakan bahwa peringatan dini yang paling efektif untuk warga adalah guncangan gempabumi kuat. “Itu (gempa) adalah peringatan dini,” kata dia. (you/red)