PANDEGLANG – Tim Gabungan TNI-Polri akan memfokuskan pencarian korban terdampak gelombang tsunami Selat Sunda di wilayah selatan Banten. Penyisiran dilakukan dari wilayah Panimbang, Tanjung Lesung, Paniis hingga Kecamatan Sumur.
Jumlah korban akibat tsunami selat sunda data Tim SAR gabungan pada pukul 17.00 WIB, Selasa (25/12/2018) mencatata korban meninggal dunia di Kabupaten Pandeglang dan Serang Banten 299 jiwa, korban luka 757 orang dan korban hilang 79 orang.
Sedangkan data meninggal dunia di Banten dan Lampung pada pukul 13.00 WIB ada 429 orang meninggal, 1.485 luka-luka, 154 hilang.
“Kita saat ini khususnya pasukan gabungan TNI-Polri kemudian SAR yang ada, akan melakukan penyisiran di wilayah selatan Banten,” kata Letkol Inf Oki Andriyansyah Wakil Asisten Operasi Kodam III/Siliwangi kepada wartawan di Posko Terpadu di Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Ia menyampaikan proses evakuasi juga melibatkan seluruh pihak. Seperti TNI yang mengerahkan tiga kapal KRI untuk membantu pencarian korban tsunami di Selat Sunda.
“Kita sisir perairan selatan hingga pulau-pulau kecil yang ada diujung selat sunda,” katanya. (You/Red)