PANDEGLANG – Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, Relawan Kampung Siaga Bencana (KSB), masyarakat dan beberapa unsur terkait lainnya masih terus mencari keberadaan Pigar (19) warga Kampung Cinyawana, Desa Cikayas, Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang yang hilang di Sungai Ciliman pada Selasa (11/6/2024) kemarin.
Ketua KSB Banten, Beni Madsira menyampaikan, tim gabungan yang dibantu masyarakat sekitar masih berusaha mencari keberadaan korban dengan melakukan penyisiran melalui sungai dan jalur darat. Penyisiran dilakukan di lokasi terakhir korban terlihat berenang di sungai tersebut.
“Untuk sementara pencarian masih dilakukan oleh tim Basarnas, KSB masyarakat dan beberapa unsur terkait turun langsung ke sungai namun belum mendapatkan titik terang keberadaan korban, pencarian kami juga lakukan di darat seperti di perkebunan dan hutan milik warga bukan hanya di sungai,” kata Beni, Rabu (12/6/2024).
Kata Beni selain di sungai dan perkebunan warga, pencarian juga dilakukan di jalan raya karena di khawatirkan korban masih selamat dan sempat naik ke jalan untuk meminta pertolongan warga yang melintas.
Menurutnya, tim gabungan akan bekerja semaksimal mungkin untuk mencari keberadaan korban baik dalam kondisi selamat atau pun sudah meninggal dunia.
“Kami juga menyisir jalur jalan seperti arah ke Picung, Bojongmanik, Cibuntu, Cikeusik yang sengaja disebar untuk melakukan pencarian. Kami akan terus melakukan pencarian semaksimal mungkin untuk menemukan korban,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pegi warga Angsana dikabarkan hilang di Sungai Ciliman usai nongkrong dan mengkonsumsi buah kecubung yang memiliki efek memabukkan di atas jembatan Sungai Ciliman. Pada paginya, salah satu warga melihat korban berenang di sungai tersebut dan setelah itu keberadaan korban tidak diketahui lagi. (Med/Red)