CILEGON – Petugas gabungan dari berbagai unsur kembali melakukan pencarian terhadap awak buah kapal (ABK) bernama Endang Roch Basuki yang terjatuh ke laut akibat peristiwa tabrakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Windu Karsa Dwitya dengan KMP Virgo 18 di Selat Sunda pada Senin (23/4/2019).
Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin melalui Kasiops Heru mengatakan dalam proses pencarian melibatkan sebanyak 50 orang personel dari berbagai unsur.
“Personel ini gabungan, diantaranya Polair, Lanal Banten, KPLP dan berbagai unsur lainnya,” ujarnya kepada wartawan melalui sambungan telepon.
BACA : 2 Kapal Penyeberangan di Selat Sunda Tabrakan, ABK Hilang Jatuh ke Laut
Dia menuturkan titik pencarian diperluas dari lokasi korban terjatuh. Ini dikarenakan dimungkinkan korban hanyut terbawa arus.
“Tadi pagi titik pencarian kita lakukan di lokasi korban jatuh, karena melihat arus ke arah Selatan, jadi kita konsen pencarian ke Selatan. Pencarian akan kita fokuskan di Pulau Tempurung, Pulau Sangiang dan Pulau Ular, kita memprediksi korban terbawa arus,” jelasnya.
Dalam pencarian juga pihaknya mengerahkan beberapa perahu dan kapal baik dari Basarnas maupun unsur lainnya.
“Alhamdulillah cuaca hari ini juga mendukung. Mudah-mudahan korban segera ditemukan,” imbuhnya. (Man/Red)