SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan anggaran sebanyak Rp340 miliar atau 4 persen dari pendapatan asli daerah (PAD) untuk program makan bergizi gratis. Anggaran itu nantinya akan dialokasikan untuk tahap I di tahun 2025 mendatang.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, secara teknis program makan bergizi gratis akan menggunakan anggaran sebesar 4 persen dari PAD.
“Ini untuk tahap I minimalnya 4 persen dari PAD atau sekitar Rp340 miliar. Ini untuk SMA/SMK/SKh yah yang memang jadi kewenangan kita,” kata Muktabar, Rabu (13/11/2024).
Meski begitu, lanjut Muktabar, Pemprov Banten juga akan membantu pembiayaan makan bergizi gratis untuk tingkat SD dan SMP yang merupakan kewenangan kabupaten/kota.
“Kita punya kewajiban pembiayaan kabupaten/kota. Untuk itu, kita sedang hitung sumbernya, antar lain bisa lewat pembiayaan (dana) bagi hasil,” katanya.
Muktabar mengaku, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan teknis pelaksanaan program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto itu.
“Kita siapkan teknis dari pada program makan bergizi gratis. Dan pada beberapa kesempatan kita juga telah uji cobakan tinggal perluasan dan pembiasaan saja,” ujarnya.
Saat ditanya apakah program tersebut akan mengurangi alokasi anggaran pembangunan, Muktabar mengaku, hal itu masih dalam proses pembahasan.
“Kita lihat lagi nanti (karena masih proses pembahasan). Tapi intinya itu sudah ditampung di PAD,” katanya.
Di sisi lain, Muktabar mengungkapkan, untuk anak usia 0 sampai 6 bulan juga akan mendapatkan makan bergizi melalui program penanganan stunting.
“Tinggal kita atur komposisinya. Toh ini untuk masyarakat kita. Dan Pemprov Banten memakai skala prioritas untuk menyesuaikan proses itu,” ujarnya.
Penulis: Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor: TB Ahmad Fauzi