
JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaksanakan program penebusan ijazah tahap I pada Jumat (25/4/2025). Ijazah ini milik para alumni yang tertahan karena belum menyelesaikan tunggakan biaya sekolah.
Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus (Stafsus) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Bidang Komunikasi, Chico Hakim. Program ini merupakan salah satu janji kampanye Pramono Anung-Rano Karno saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Telah dilaksanakan kegiatan penyerahan bantuan pendidikan penebusan ijazah tahap I kepada sebanyak 117 penerima bantuan,” ujar Chico kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).
“Dengan nilai Rp596.422.200 yang dilaksanakan di Auditorium Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan,” lanjutnya.
Chico mengatakan, program ini merupakan kerja sama Pemprov DKI dengan Baznas-Bazis DKI Jakarta. Para lulusan penerima manfaat menghadiri langsung kegiatan itu.
Rencananya bakal diadakan program penebusan ijazah tahap II dalam waktu dekat. Rencananya, ada 250 alumni yang akan menerima bantuan pendidikan ini.
Namun, ia belum merinci berapa dana yang diperlukan untuk program penebusan ijazah tahap II itu.
“Untuk tahap II dengan calon penerima manfaat lebih kurang 250 lulusan, siap diserahkan paling lambat pada minggu kedua bulan Mei 2025,” tuturnya.
Chico menyebut rencana penebusan ijazah siswa menjadi salah satu program yang sudah dibahas tim transisi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bahkan, hal ini masuk dalam program 100 hari pertama kerja Pramono-Rano.
Sumber : suara.com