SERANG – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengaku menerima banyak laporan ketidaknyamanan warga yang berkunjung ke Banten Lama. Mulai dari tarif parkir, kebersihan area wisata dan sebagainya.
Oleh karenanya, Wagub meminta OPD pengelola kawasan untuk memprioritaskan peningkatan kenyamanan kawasan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat.
“Beberapa hari lalu terkait fungsi pelayanan, ramai diberitakan ada pungli di Kawasan Banten Lama yang membuat masyarakat atau pengunjung tidak nyaman. Seharusnya fungsi pemerintahan ada di sana, khususnya OPD terkait yang ditugaskan menangani revitalisasi Banten Lama dapat melakukan pendekatan dan mensosialisasikan kepada masyarakat,” kata Andika di Kota Serang, Senin (17/6/2019).
Andika mengakui, jika pungutan itu dilakukan masyarakat sekitar, pihaknya memang tidak bisa memaksa. “Tapi semestinya OPD bisa memberikan pemahaman yang baik agar hal itu tidak terjadi. Seharusnya dari awal dikawal dengan baik dan harus segera ditangani karena pembangunan masih berjalan,” terang Andika.
Wagub mengatakan, OPD terkait seperti Dinas Perkim, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas PUPR dan lainnya semestinya dapat bersinergi tidak hanya antar OPD di lingkungan Pemprov Banten tapi juga dengan OPD terkait di pemerintah daerah setempat yakni Kota Serang. Terutama dalam pengelolaan parkir dan sampah untuk kebersihan kawasan.
Tingkat kunjungan pada libur Lebaran semestinya dapat diantisipasi terkait pengelolaan sampah agar tidak berserakan dan merusak keindahan kawasan. Menurutnya, hal ini harus menjadi prioritas bersama karena merupakan salah satu pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Tidak harus Gubernur atau Wagub, kita ini kan fungsi manajerial yang dibantu maksimal oleh OPD dan jajaran ASN. Kalau misalnya Gubernur dan Wagub ngurusin masalah parkir itu di luar nalar. OPD yang ditugaskan harus memiliki sense of belonging terhadap Banten dan Kawasan Banten Lama. Karena jadi ikon yang dibanggakan Gubernur, saya dan semua masyarakat Banten. Koordinasikan dengan pemda setempat dan cari solusi bersama, jangan saling salah menyalahkan,” tegasnya. (You/Red)