Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengapresiasi Program Lumbung Pangan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam rangka upaya penguatan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya keluarga. Di antaranya dengan menanam Pepaya California.
Demikian disampaikan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus Tauchid usai menghadiri kegiatan Panen Raya Pepaya California yang diselenggarakan oleh BAZNAS RI dan Kelompok Tani Ranca Layung di Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Senin (28/11/2022).
“Harapannya tentu untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga, serta tidak kalah penting ada nilai tambah tersendiri bagi perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Pemprov Banten juga menyampaikan, dengan kelebihan Indonesia yang menjadi wilayah tropis menjadi sebuah kekuatan bangsa Indonesia untuk mampu memproduksi bahan pangan setiap harinya.
“Kita berharap kedepan kita mampu menjawab apa yang menjadi kekhawatiran terkait krisis global mengenai pangan. Dan ini salah satu bentuk yang menyiapkan diri apa yang harus dilakukan, hari ini model pemberdayaan umat melalui BAZNAS pada komoditi Pepaya California,” kata Al Muktabar.
Pada kesempatan itu, Pemprov Banten juga mendorong kolaborasi semua pihak antara hulu dan hilir, sehingga diharapkan terjadinya keterkaitan antara produksi dan pemasaran.
Selain itu, juga mendorong untuk dilakukannya kerjasama dengan minimarket agar dapat memberikan atau menyediakan gerai tersendiri dihalaman minimarket tersebut untuk memasarkan hasil pertanian itu.
Sementara, Direktur Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan Nasional BAZNAS RI Agus Siswanto menuturkan dengan potensi yang ada baik itu, kekayaan alam dan sumber daya manusia yang ada menjadi dasar pihaknya membuat program pertanian tersebut.
“Jadi ini menjadi program besar kita lumbung pangan BAZNAS dan nantinya bagaimana mustahik tadi bisa berdaya dengan kemampuan mereka bertani. Kita juga akan membuka akses-akses jaringan untuk bagaimana hasil produksinya itu bisa diterima di masyarakat ataupun di pasar,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan lumbung pangan BAZNAS saat ini telah tersebar di 6 Provinsi, 16 Kabupaten/Kota yang melibatkan 848 mustahik. Sedangkan untuk di lumbung pangan Serang dengan komidi Pepaya California terdiri dari 8.600 tanaman dengan luas lahan sekitar 5.500 meter persegi serta melibatkan 24 orang petani.
“Kita fokus kemarin ada dua, yaitu terkait dengan lumbung pangan padi dan ini terkait dengan Pepaya California. Tapi kita akan melihat juga nanti perkembangan di masyarakat yang kiranya potensial bisa kita kembangkan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengapresiasi program yang telah dilakukan BAZNAS untuk membantu para petani dengan membimbing dalam pembudidayaan Pepaya California.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua BAZNAS Provinsi Banten Syibli Syarjaya, kelompok Tani Ranca Layung, masyarakat sekitar serta tamu undangan yang lainnya. (Adv- Biro Adpim)