TANGERANG – Pemerintah Provinsi Banten berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam Ekspedisi Birokrasi Tematik Berdampak. Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menjelaskan, kolaborasi itu merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Provinsi Banten dan HUT ke-391 Kabupaten Tangerang.
Kegiatan diawali Al Muktabar dengan melepas Fun Bike atau Sepeda Santai 391 Tahun Kabupaten Tangerang di Alun-alun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (14/10/2023). Turut mendampingi pelepasan: Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono, Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti, serta Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa.
“Ini adalah momen spesial Ulang Tahun ke-391 Kabupaten Tangerang dan Ulang Tahun ke-23 Provinsi Banten yang sudah diawali beberapa waktu lalu,” ungkap Al Muktabar.
“Ini kolaborasi yang baik dalam rangka kita memfasilitasi kegiatan UMKM, pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi, serta penyerahan bantuan pangan bergizi untuk anak berisiko stunting. Menyeluruh pada tugas-tugas mandatory yang kita persembahkan untuk masyarakat,” tambahnya
Dikatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian Ekspedisi Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak.
“Harapannya, stunting terus menurun dan inflasi terkendali,” ungkap Al Muktabar.
“Mudah-mudahan dengan terus mengisi
pembangunan, masyarakat sejahtera dan bahagia,” tambahnya.
Selanjutnya, Al Muktabar meninjau stand pelayanan langsung ke masyarakat, Pemprov Banten hadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Tim Dinas Kesehatan, Administrasi Kependudukan, Samsat Keliling UPT Balaraja, Gerakan Pangan Murah, Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemari), hingga pasar murah stand UMKM,
Pada stand Gerakan Pangan Murah, turut ditampilkan olahan pangan lokal sebagai sumber karbohidrat. Menyosialisasikan olahan ubi, talas, dan tepung sagu sebagai sumber karbohidrat pengganti beras. Tujuannya untuk menekan konsumsi beras masyarakat yang setiap tahun meningkat.
Al Muktabar mengungkapkan, bawang merah dan cabai di Gerakan Pangan Murah merupakan produksi Provinsi Banten. Dijelaskan, untuk mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan, di Provinsi Banten saat ini dikembangkan sentra produksi bawang merah dan cabai.
Al Muktabar juga menyerahkan 100 paket bantuan pangan bergizi kepada Keluarga dengan anak berisiko stunting. (Red)