SERANG – Dalam sepekan terakhir jumlah warga yang memohon kartu pencari kerja (kartu kuning-red) di Kota Serang Membludak. Ratusan warga yang didominasi kalangan muda antre di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang di Ciceri, Kota Serang.
Pantauan BantenNews.co.id, hari ini, sejumlah warga terlihat antre untuk membuat kartu kuning. Tak sedikit warga yang datang ke lokasi sebelum kantor buka agar mendapatkan pelayanan lebih awal. “Dari jam tujuh kurang saya datang,” terang Ridwan, warga asal Kecamatan Taktakan.
Meningkatnya jumlah pemohon kartu kuning ini seiring dengan masa kelulusan sekolah tingkat lanjutan atas. “Saya baru lulus SMK, mau coba lamar kerja di pabrik di Cilegon,” ungkap Mahdi, remaja belasan tahun asal Kecamatan Cipocokjaya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Banten masih menjadi daerah yang paling banyak pengangguran dibandingkan wilayah lain di RI. BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah ini sebanyak 486,35 ribu orang atau 7,97 persen.
Jumlah pengangguran ini berkurang dibandingkan periode yang sama pada Februari 2022, yaitu sebanyak 8,53 persen. Pada periode Februari 2023, Banten jadi daerah yang mengalami penurunan TPT terbanyak kedua setelah Provinsi Bali.
“Artinya upaya ke kebaikan mengurangi pengangguran ini terjadi di Banten, mudah-mudahan tren ini seperti ini terus terjadi,” kata Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar dalam pers rilis secara virtual di Serang, Jumat (5/5/2023).
Sementara itu data pada tahun Kota Serang menempati posisi keempat se-Provinsi Banten dengan TPT 8,17 persen. (Ink/red)