Beranda Pemerintahan Pemkot Tangsel Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Pemkot Tangsel Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggela doa bersama untuk para korban tragedi Kanjurhan di lapangan Cilenggang, Serpong, Kamis (6/10/2022). Dalam doa bersama itu, Pemkot Tangsel mengundang para pemuka agama dari Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan, tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan karena menewaskan ratusan orang.

“Atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan pemeluk agama yang diwakili oleh para tokoh agama turut prihatin atas kejadian di Kanjuruhan yang menewaskan kurang lebih 174 orang,” kata Benyamin.

Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut harus menjadi yang terakhir. Dan berharap kepada seluruh penyidik baik dari kepolisian maupun tim gabungan independen yang terlibat mampu menyelesaikan tugasnya sesuai dengan aturan.

“Tentu kita semua berharap, kejadian ini tidak terulang kembali. Baik di Tangerang Selatan, maupun di daerah mana pun, di muka bumi. Baik kegiatan olahraga atau dalam kegiatan-kegiatan lainnya,” tambahnya.

Untuk itu, Benyamin juga menyampaikan bahwa kejadian Kanjuruhan harus menjadi pelajaran bagi semua. Ini jadi momentum untuk evaluasi agar pelaksanaan penyelenggaraan olahraga bisa berjalan dengan baik dan aman.

“Mari kita jadikan peristiwa kemarin menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita evaluasi dan tidak terulang kembali,” ujar Benyamin.

Benyamin juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar para korban tragedi Kanjuruhan diterima di sisi Allah, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabarannya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News