SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus berupaya membangun ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia mengungkapkan rencana ambisius untuk mendirikan minimal 1.000 bank sampah dalam lima tahun ke depan.
Program ini akan mencakup berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tingkat sekolah (SD, SMP, SMA), pesantren, hingga lingkungan RT dan RW.
“Kami ingin membangun ekosistem penanganan sampah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Minimal, jika melihat jumlah RW di Kota Serang yang mencapai sekitar 600 lebih dan hampir 2.000 RT, target 1.000 bank sampah ini sangat realistis,” jelas Agis, Jumat (14/3/2025).
Lebih dari sekadar tempat penampungan sampah, Agis menilai, bank sampah di Kota Serang akan dikembangkan sebagai pusat pemberdayaan ekonomi.
“Ke depan, bank sampah tidak hanya menjadi tempat menabung sampah, tapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Contohnya, sudah ada 300 nasabah di bank sampah digital yang berhasil mendapatkan modal usaha dan mencicilnya dengan sampah. Bahkan, program ini berjalan tanpa tunggakan selama tiga tahun,” katanya.
Dalam upaya mendukung pengembangan bank sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang juga aktif melakukan pembinaan dan sosialisasi.
Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi, menjelaskan bahwa bank sampah akan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi sirkular.
“Kami tidak hanya mengumpulkan sampah, tetapi juga mendorong pengelolaan yang berkelanjutan. Hasil dari pengumpulan sampah bisa dimanfaatkan oleh para nasabah,” ujarnya.
DLH Kota Serang mencatat saat ini terdapat sekitar 147 bank sampah digital yang aktif dan didampingi. Serta 52 bank sampah dari hasil pembinaan yang tersebar di berbagai lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Untuk tahun 2025, target yang ditetapkan cukup besar, yaitu membangun minimal 500 bank sampah baru.
“Kami intens melakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan forum bank sampah serta forum RT/RW agar setiap bank sampah bisa berjalan optimal dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
 Serang terus berupaya membangun ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, yakni membangun 1000 bank sampah.){kind=link}