SERANG – Sesuai dengan semangat #KamiTerusBergerak yang diusung ditengah pandemi Covid-19, Forum Ekonomi Kreatif (FEKRAF) Banten terus mensinergikan gerakannya dengan para pihak termasuk DPRD Kota Serang.
Ekonomi Kreatif di Provinsi Banten harus bisa segera bangkit dari keterpurukan selama Pandemi. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran Covid-19 memberi dampak serius bagi dunia usaha, termasuk kalangan ekonomi kreatif dan seni yang berdimensi ekonomi seperti konser musik, kafe, film, seni pertunjukan dan lainnya.
Kegiatan tersebut praktis terhenti total selama pandemi Covid-19 sejak awal Maret 2020 hingga saat ini, ujar Andi Suhud dan M. Irfan, inisiator @fekraf_banten saat bertemu Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi di Kantor DPRD Kota Serang, Senin (28/9/2020).
Budi berjanji akan melakukan percepatan pemulihan ekonomi kreatif di Kota Serang khususnya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait dan mendorong percepatan pengesahan Raperda Ekonomi Kreatif di Kota Serang yang sedang dalam proses pembahasan.
“Selain karena Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten, saya sendiri sudah menerima penyampaian langsung dari Presiden RI Joko Widodo saat teleconference beberapa waktu lalu terkait percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak akibat pandemi ini, untuk itu kami sedang menyusun FS (Feasibility Study) pembangunan Venue bertaraf Nasional di Kota Serang yang selama ini belum ada, agar Ekraf di Banten bisa tumbuh, semoga di tahun 2021 bisa dimulai,” kata Budi Rustandi.
Seiring dengan itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, saat rapat dengan Komisi X DPR RI (Jumat, 4/9/2020) lalu menyatakan akan fokus pada tiga langkah pengembangan dan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun anggaran 2021.
“Tiga program yang dimaksud meliputi program dukungan manajemen, program kepariwisataan dan ekonomi kreatif, dan program pendidikan dan pelatihan vokasi,” kata Menparekraf Wishnutama.
Sebelumnya, tiga program tersebut, ujar Wishnutama, sebagai bagian Rancangan Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2021 dan sejumlah kegiatan dan program-program yang akan dilaksanakan untuk memulihkan pariwisata Indonesia katanya kepada Komisi X DPR RI.
(ast/fbn/red)