SERANG – Pemerintah Kota Serang berencana akan memperdakan Sistem Satu Arah (SSA). Perda tersebut terwujud jika Sistem Satu Arah (SSA) mampu mengatasi kemacetan di pusat Kota Serang.
“Apabila bagus, dan mendapatkan respon positif kami akan buatkan Perdanya, agar SSA ini masuk dalam program kerja Pemkot Serang,” kata Syafrudin, Walikota Serang, Selasa (23/4/2019).
Ia mengatakan bahwa dalam SSA tersebut, pihaknya masih menunggu proses uji coba hingga berakhir pada 23 April 2019.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang Ahmad Mujimi menambahkan, SSA ini adalah solusi Pemkot Serang untuk mengurai kemacetan. Apabila tidak disetujui, pihaknya mengaku pasrah untuk mengurai kemacetan di Kota Serang. “SSA ini sudah solusi terakhir dari kami. Jadi kami tunggu saja hasilnya pada hari Rabu besok,” ujarnya.
Ahmad Mujimi juga menjelaskan, SSA yang dinilai oleh masyarakat Kota Serang memutar jarak terlalu jauh adalah upaya Pemkot Serang untuk mengurai kemacetan. Bukanlah membuat masyarakat menjadi bingung.
“Makanya sesuai evaluasi, kita akan terus bersosialisasi kepada masyarakat Kota Serang. Agar tidak kebingungan,” ujarnya.
Ahmad Mujimi juga mengaku, jika SSA dilanjut dan diberlakukan maka beberapa lampu merah akan ditambah durasi dari 20 detik ditambah menjadi 30 detik. Bahkan bisa 50 detik.
“Setelah SSA ini diputusakan, menjadi program Pemkot Serang. Kami akan tambah durasi lampu merah, supaya bisa menahan laju kendaraan secara bergantian,” ucapnya.(Dhe/Red)