SERANG – Pemkot Serang mengajak seluruh warga untuk mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dalam berbagai kesempatan Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.
“Kami selalu mengingatkan agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyebaran kasus Corona bisa berakhir,” ujar Walikota Serang Syafrudin saat mengisi sambutan sekaligus membagikan beras kepada 192 Ponpes di Pondok Al-Mubaroq, Senin (2/11/2020) lalu.
Untuk mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan, Pemkot melalui Diskominfo Kota Serang juga gencar memasang media sosialisasi luar ruang. Selain itu, Pemkot Serang juga melibatkan tokoh agama dalam pengendalian Covid-19. Hal ini terungkap dalam halaqah yang digelar Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Serang belum lama ini.
Walikota Serang Syafrudin dalam sambutan membuka acara tersebut menuturkan, selain sebagai ajang silaturahmi antara Pemkot Serang, ulama, dan umarah, halaqah ini juga sebagai bentuk sosialisasi terkait Peraturan Walikota Serang Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 sekaligus Keputusan Gubernur Banten Nomor 443 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Para ulama dan tokoh agama memiliki peran penting untuk bisa memberikan sosialisasi dan pengertian kepada masyarakat, karena keberhasilan dari pencegahan Covid-19 tergantung dari kedisplinan masyarakat sendiri,” katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, dilibatkannya organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakat, dan tokoh pemuda dalam kegiatan halaqah perdana di tengah pandemi Covid-19 ini, menurut Kabag Kesejahteraan Kesra Setda Kota Serang Hudori adalah karena mereka merupakan bagian yang paling dekat dengan masyarakat dan dianggap efektif berperan sebagai penyampai sejumlah informasi kebijakan pemerintah.
“Kami melakukan sharing dengan ulama dan tokoh agama agar mereka bisa langsung bicara dengan bahasanya kepada masyarakat. Mereka punya umat dan jemaah. Sehingga ketika disampaikan dengan bahasanya, itu akan lebih mengena ke masyarakat,” tuturnya.
Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin berharap seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan agar kasus penyebaran Covid-19 di Kota Serang bisa ditekan. “Ya bersama-sama dengan komunitas bisa juga menyosialisasikan agar masyarakat menjaga lingkungan, kebersihan di tengah pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.
Kepala Diskominfo Kota Serang W Hari Pamungkas menyatakan bahwa perlu kedisiplinan dari seluruh lapisan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurutnya, kepatuhan atas protokol kesehatan merupakan salah satu kunci untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Mari menunjukkan solidaritas dengan mematuhi arahan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan,” ujar Hari Pamungkas, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang. (Adv/Diskominfo)
