Beranda Olahraga Pemkot Cilegon Mengaku Tak Tahu Menahu Soal Penjualan CU FC

Pemkot Cilegon Mengaku Tak Tahu Menahu Soal Penjualan CU FC

Helldy Agustian saat memberikan dukungan ke CUFC - foto istimewa

CILEGON – Walikota Cilegon Helldy Agustian mengaku pemerintah daerah belum mendapatkan laporan apa pun terkait dengan kabar lepasnya klub sepak bola Cilegon United Footbal Club (CU FC) yang sudah dibeli artis papan atas Raffi Ahmad belum lama ini.

“Ngga bisa begitu (dilepas begitu saja-red) karena kan pada saat pendiriannya ada dana pemerintah di situ dan dana industri yang membantu. Bantuan pemerintah itu ada, yang saya dengar seperti itu,” ujar Helldy, Senin (29/3/2021).

Untuk memastikan hal itu, Helldy pun meminta awak media untuk mendapatkan informasi menyangkut bantuan APBD tersebut dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Cilegon, Teten Hertiaman. “Coba nanti kroscek ke Kepala Dinas deh (Dispora). Kemarin saya kroscek, dia (Kepala Dispora) bilang ada bantuan (hibah dari APBD) Cilegon,” katanya.

Baca : Kabar Dibeli Artis Raffi Ahmad, Manajemen CUFC Masih Bungkam

Belakangan, Kepala Dispora Cilegon Teten Hertiaman membenarkan adanya dana hibah yang dikeluarkan APBD. Bantuan dari APBD itu boleh dikucurkan lantaran pada saat itu CU FC masih bermain di Divisi III.

“Bantuan hibah itu kita berikan pada saat CU masih bermain di Divisi III, alias liga amatir, belum ke liga profesional Divisi II dan I. Jadi masih boleh dibantu APBD. Tapi kita tidak mengetahui sama sekali kalau CU sudah dijual, karena kami sendiri maupun KONI tidak pernah dilibatkan oleh manajemen CU terkait kabar penjualan klub ini. Malah saya tahunya dari pemberitaan,” ujarnya.

Teten mengaku kecewa karena tidak mendapatkan kabar sama sekali dari Manajemen CU FC. “Dalam persoalan ini, saya akan cari tahu dulu seperti apa nantinya pertanggungjawaban atas dana hibah dari kita tersebut,” jelasnya.

Sementara Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cilegon, Abdul Salam Salim mengungkapkan pada saat awal pendirian CU FC, APBD Cilegon sudah menggelontorkan bantuan hibah sekira Rp8 miliar yang dikeluarkan secara bertahap melalui PSSI.

“Pada saat itu CU di Divisi III tahun 2015 kita keluarkan bantuan Rp3 miliar untuk gaji pemain, transportasi dan uang makan. Nah untuk dapat lolos ke Divisi II Liga Nasional, kita beri bantuan Rp5 miliar,” paparnya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih berusaha mengkonfirmasi manajemen CU FC. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News