CILEGON – Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi angkat bicara terkait aksi ratusan suporter mengatasnamakan Volcano yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Cilegon karena menilai pemerintah setempat tidak peduli dengan Cilegon United Football Club (CUFC).
Edi membantah pihaknya tidak peduli dengan CUFC. Dia menyatakan selama ini pihaknya masih mendukung CUFC.
Baca Juga : Dinilai Tak Peduli Cilegon United, Volcano Serbu Kantor Walikota Cilegon
“Kita sebagai Pemerintah tetap mendukung, tapi dari segi finansial dia kan (CUFC) sudah profesional, jadi tidak boleh menggunakan dana pemerintah,” ujar Edi kepada wartawan, Senin (15/10/2018).
Dikatakan Edi, saat ini CUFC sudah berbadan usaha. Sehingga Pemkot Cilegon tidak ada urusan lagi soal keuangan klub sepakbola tersebut.
“CUFC itu sudah profesional, dia kan badan usaha. Soal sponsorship juga sudah diserahkan ke perusahaan,” terangnya.
Edi menyatakan bahwa selama ini Pemkot Cilegon sangat mendukung CUFC, bahkan menurutnya Mantan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi telah berkorban banyak untuk memajukan CUFC.
“CUFC Itu kan dulunya dapat pemerintah, dulunya juga dari pemerintah, tidak mungkin lah pemerintah melepas, cuma karena aturan, itu sudah profesional, maka pemerintah sudah tidak ikut campur soal pendanaan. Pemerintah sangat mendukung. Bahkan pemerintah mendukung sampai korbannya Pak Iman,” ucapnya. (Man/Red)