Beranda Pemerintahan Pemkab Tangerang Dukung Buruh Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law

Pemkab Tangerang Dukung Buruh Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law

Baruh Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja - (Rendy/BantenNews.co.id)

KAB. TANGERANG – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Rasyid Maesyal mewakili Bupati Tangerang mendatangi ribuan massa aksi unjuk rasa berbagai serikat buruh yang menolak UU Cipta Lapangan Kerja Omnibus Law di depan Gedung Bupati Tangerang, Selasa (6/10/2020)

Sekda mengaku mendukung seluruh isi petisi yang disampaikan para buruh terkait penolakan UU yang baru disahkan DPR RI dan Pemerintah Pusat. Dimana para buruh nilai, kata Sekda akan merugikan hajat hidup mereka.

“Teman-teman buruh berharap supaya petisi ini bisa ditindaklanjuti oleh pemda dan disampaikan ke pusat. Tentu, kami akan merespons situasi yang berkembang saat ini,” ujar Sekda kepada wartawan.

Rudi Maesyal sapaan akrab Sekda ini menyebut bahwa Pemkab Tangerang mendukung aspirasi buruh jika RUU Cipta Kerja Omnibus Law ditolak sejak jauh-jauh hari.

“Ya, Pemda melalui Pak Bupati sebetulnya sudah menyampaikan aspirasi ini ke DPR pada 19 September kemarin. Harapan para buruh sudah disampaikan semuanya termasuk isi petisi penolakan ini, artinya Pak Bupati sudah langsung merespons begitu situasi ini berkembang saat itu,” ujar Rudi

Selain mendukung penuh petisi buruh dan akan menyampaikan keluhan kaum pekerja di Kabupaten Tangerang ke pemerintah pusat, nantinya, Rudi Maesyal berjanji akan segera membahas UU Omnibuslaw ini bersama legislator di Kabupaten Tangerang.

“Segera kita bahas dengan dewan undang-undangnya. Jadi, secara normatif, langkah tersebut akan kami tempuh. Dan secara etika, kami akan menyampaikan ke pusat sesegera mungkin hasil petisi tersebut,” pungkasnya.

Usai mendengar pernyataan dari Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesyal, ribuan buruh yang terdiri dari sejumlah serikat pekerja tersebut langsung bersorak lantaran petisi penolakan terhadap UU Ciptaker ikut didukung oleh pemerintah daerah. Mereka, kemudian membubarkan diri dengan tertib pasca mendapat dukungan tersebut.

Baca Juga :  Pasar Kemis Tangerang Dilanda Banjir, Sekda: Kita Terus Beri Bantuan

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News