PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berharap reaktivasi Kereta Api (KA) Rangkasbitung-Labuan segera masuk Segmen II. Pasalnya, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diklaim mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang, Atang Suhana mengatakan, berdasarkan hasil rapat bersama Dinas Perhubungan Provinsi Banten saat ini reaktivasi kereta api Rangkasbitung-Labuan baru sampai di daerah Warung Gunung Kabupaten Lebak.
Dirinya berharap, pada tahun 2024 mendatang reaktivasi tersebut sudah masuk wilayah Pandeglang. Sebab, warga di daerah yang akan terdampak reaktivasi juga sudah menunggu uang pengganti dari pemerintah.
“Ini dengarnya baru sampai Warung Gunung (Lebak) dan mudah-mudahan kita doakan secepatnya sampai Kadomas (Pandeglang) masuk di segmen II. Mudah-mudahan tahun depan masuk segmen II jadi kerohimannya itu Kadomas langsung ke Labuan,” kata Atang, Sabtu (10/6/2023).
Sementara itu, Lurah Kadomas Kecamatan Pandeglang, Djumrani menyampaikan bahwa warga mendesak pemerintah agar segera merealisasikan rencana reaktivasi kereta api di daerah itu.
“Informasi kita terima tahun ini akan ada pembayaran dana kerohiman terhadap warga terkena dampak reaktivasi. Namun belum ada kabar lagi,” katanya.
Secara umum, warga terkena dampak sudah siap menerimanya. Mereka sudah siap pindah dan mendukung proyek reaktivasi.
“Jumlah warga Kadomas yang kena dampak kurang lebih sebanyak 168. Mereka sudah siap pindah dan saat ini tengah menunggu adanya pembayaran dana kerohiman,” tutupnya. (Med/Red)
