PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengantisipasi warga yang bakal pulang kampung jelang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri nanti. Pasalnya, pemerintah saat ini tengah gencar melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, data yang dimiliki Pemkab Pandeglang ada sekitar 15 ribu hingga 16 ribu warga Pandeglang yang bekerja di luar kota. Oleh karena itu, Pemkab harus mengantisipasi ribuan pemudik tersebut karena khawatir dengan penyebaran virus Corona.
“Yang kita waspadai ini mulai dari hari ini hingga awal bulan Ramadan dan saat lebaran yaitu musim mudik dari kota ke Pandeglang. Didata oleh kami kurang lebih ada 15 ribu sampai 16 ribu pemudik yang akan kembali ke Pandeglang, ini yang perlu kita waspadai,” kata Tanto usai menghadiri pendistribusian Sembako di Mako Polres Pandeglang, Selasa (21/4/2020).
Ia menyampaikan, sebelum ada pandemi Corona biasanya ribuan warga tersebut sudah mulai pulang kampung sebelum Ramadan. Namun kemungkinan angka tersebut akan berkurang karena adanya pandemi Corona dan imbauan dari pemerintah yang melarang masyarakat untuk tidak mudik dulu.
“Prediksi kami kalau waktunya normal tidak ada pandemi itu sekitar 15 ribu sampai 16 ribu pemudik tetapi ini pandemi jadi kayanya ada penurunan sekitar 30 persen,” jelasnya.
Ia mengakui memang sudah ada beberapa warga dari luar kota yang kembali ke kampung halamannya, akan tetapi untuk pendataan kedatangan warga baru dilakukan hari ini oleh Pemkab Pandeglang.
“Data yang sudah masuk (mudik) ada tapi saya sampaikan bahwa start-nya mulai hari ini, kami sudah mulai melakukan pendataan secara aktual tapi kemungkinan tidak akan sama seperti tahun-tahun lalu karena sudah ada imbauan agar tidak mudik,” tutupnya. (Med/Red)