LEBAK – Dalam rangka memperingati tonggak peristiwa penting yang memiliki arti khusus bagi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kaidah dan nilai-nilai kehidupan beragama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bersama Kementerian Agama Kabupaten Lebak menggelar Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-74.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya bertindak sebagai Pembina Upacara yang dilaksanakan di Alun-alun Rangkasbitung, Jum’at (3/1/2020).
Dalam amanatnya Bupati menyampaikan dalam negara Pancasila, siapapun dengan alasan apapun tidak diperkenankan melakukan propaganda anti-agama, penistaan terhadap ajaran agama dan simbol-simbol keagamaan, meyiarkan agama dengan pemaksaan, ujaran kebencian dan kekerasan terhadap pemeluk agama yang berbeda.
Bupati juga menegaskan bahwa penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan, tetapi harus dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara.
Bupati menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Aparatur Kementerian Agama Kabupaten Lebak.
“Kemudian saya harap segenap Aparatur Kementerian Agama dapat memberikan seluruh kemampuan yang saudara-saudara miliki untuk semakin dekat melayani umat dan menjaga nama baik Kementerian Agama,” ujar Bupati melalui siaran tertulis.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Akhmad Tohawi peringatan Hari Amal Bhakti yang mengambil tema Umat Rukun, Indonesia Maju ini adalah salah satu cara merefleksikan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama.
“Semoga kedepannya Kementerian Agama lebih maju dan itu tergantung kita semua, kalau memang kita bekerja dengan baik, jujur, integritas dan profesional, Kementerian Agama akan lebih baik,” ungkap Tohawi.
(Red)
