SERANG – Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten menilai situasi politik jelang Pemilu 2024 akan mempengaruhi iklim investasi yang kini sedang dibangun di Banten. Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat diminta untuk menjaga kondusifitas daerah agar investasi tetap berjalan.
Fungsional Analis Madya Bidang Pengendalian Penanaman Modal pada DPMPTSP Provinsi Banten, Ikhsan mengakui bahwa situasi politik sangat berpengaruh bagi investasi.
“Pengaruh politik bagi investasi di Banten sangat luar biasa. Seperti yang terjadi pada (Pemilu) 2014 lalu terjadi penurunan investasi, sampai 30 persen,” kata Ikhsan, Kamis (14/9/2023).
Menurut Ikhsan, para investor melihat situasi politik yang terjadi kala itu belum memberikan prospek keamanan.
“Jadi pengusaha itu kan harus melihat situasinya menguntungkan atau tidak nanam modal. Ditambah mereka itu kakinya banyak, di calon ini pasang begitu juga di calon lain pasang kaki. Bagi mereka investasi gajah yang terbaik,” katanya.
Dari sisi keamanan, Ikhsan juga menilai, hal itu sangat penting dalam memberikan kenyamanan dalam berinvestasi.
“Maka itu harus sama-sama menjaga (iklim investasi di Banten). Kita juga punya Satgas percepatan investasi yang diketuai Menteri Investasi/BKPM dan wakilnya Wakapolri. Kalau di daerah itu Kapolda dan Kajati, kalau kami kapasitasnya dalam mengeluarkan izin,” ucapnya.
Menurut Ikhsan, keberadaan Satgas Percepatan Investasi menjadi salah satu aspek dalam mendorong investor bisa menanamkan modalnya di daerah.
“Ini bagian darai aspek jaminan keamanan, selain aspek sarana dan prasarana pendukung investasi yang sudah ada di Banten,” ujarnya.
(Mir/Red)