SERANG – Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN, Ahmad Mumtaz Rais menilai pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Banten bukanlah sebuah pertarungan.
“Pemilihan akan dilakukan secara musyawarah mufakat. Ini bukan pertarungan yang menghabisakn energi, biaya dan waktu,” ujar Mumtaz usai menghadiri acara Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Banten ke-6 di Sekretariat DPW PAN, Taktakan, Kota Serang, Jumat (21/8/2020).
Dikatakan Mumtaz, untuk muswil PAN Banten ke 6 DPP sudah menyetujui nama jadi formatur ditambah satu dari DPP.
“Maka dalam 10 hari ini kita akan musyawarah mufakat untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua untuk Banten,” katanya.
Persaingan menuju kursi empuk Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Banten semakin memanas dan mulai mengerucut pada empat nama.
Empat nama tersebut sudah disetujui oleh DPP PAN menjadi formatur untuk memilih ketua DPW PAN Banten yakni Masrori, Hadi Mawardi, Mariyani dan Syafrudin.
Dalam musyawarah wilayah ini, Mumtaz mengungkapkan, pihaknya menjunjung tinggi musyawarah mufakat dan tidak ada tarung-tarung, karena menurutnya tarung-tarung itu menghabiskan energi, biaya dan menghabiskan waktu.
“Padahal kita menatap pemilu ini sudah tiga tahun lagi. Jadi salah kalau orang beranggapan pemilu itu masih lima tahun tiga tahun lagi, kita harus bersiap menatap masa depan, jadi kalau mau bertarung, bertarung dengan eksternal bukan di internal,” tegas putra Amin Rais ini.
Untuk mekanismenya sendiri dikatakan Mumtaz, nanti di Jakarta bersama ketua umum PAN akan diputuskan siapa yang terbaik yang akan memberikan dedikasinya untuk partai khususnya di Provinsi Banten.
“Dalam 10 hari ke depan, intinya empat nama ini siap, siapapun yang terpilih tidak akan saling mengganggu malah akan saling merangkul dan akan membantu tugas-tugas ketua agar lebih mudah untuk memenangkan PAN di Provinsi Banten,” jelasnya.
(Mir/Red)