Beranda Pemilu 2024 Pemilih Milenial dan Gen Z pada Pilpres 2024 Capai 51 Persen

Pemilih Milenial dan Gen Z pada Pilpres 2024 Capai 51 Persen

Acara Fokus Group Discussion Mengupas Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden di Kota Serang
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Peneliti Senior Populi Center Usep Saepul Ahyar menilai, pada Pilpres 2024 ini, pemilih milenial dan Gen Z pada Pilpres 2024 diketahui mencapai 51 persen dari jumlah pemilih.

Pemilih kategori ini bisa menjadi penentu kemenangan pada Pilpres 2024. Pertimbangan rasional dalam memilih pemimpin dinilai akan menghasilkan sosok pemimpin yang lebih baik.

“Memang harus dibawa pemilih-pemilih pemula ini ke pemilih yang lebih rasional agar menghasilkan pemimpin yang lebih baik didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang rasional, jadi pemilih-pemilih rasional itu ya pemilih yang memang mempertimbangkan kondisi apa yang harus dihadapi, lalu kemudian memilih pemimpin yang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa,” ujarnya pada Acara Fokus Group Discussion Mengupas Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden di Kota Serang, Kamis (14/12/2023).

Memilih calon pemimpin menggunakan pendekatan emosional masih mendominasi di Indonesia. Menurutnya, pemilih muda diharapkan lebih kritis dalam menentukan pilihannya pada Pilpres 2024 ini. Jika pemilih muda ini menggunakan pendekatan rasional proses demokrasi dinilai selangkah lebih maju.

“Jadi menurut saya harus lebih mengkritisi pada persoalan-persoalan yang akan dikerjakan oleh ketiga Capres ini, menurut saya itu lebih maju dari pada hanya persoalan-persoalan yang sifatnya emosional yang mana di Indonesia saat ini lebih mendominasi pemilih atau perilaku politik kita,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten, KH Amas Tajuddin ketiga pasangan calon presiden-wakil presiden adalah tokoh yang layak memimpin Indonesia.

Namun, dalam demokrasi, sosok terbaik di antara yang baik harus dipilih untuk memimpin bangsa Indonesia 5 tahun ke depan.

“Tentu yang dipilih yang paling baik di antara ketiga calon tersebut, saya kira itu maknanya agar ke depan Indonesia tidak lagi mengalami hambatan-hambatan berarti dalam proses pembangunan ke depan yang lebih maju,” ujarnya.

Baca Juga :  Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda, Mahfud MD: Agenda Konstitusi Tak Boleh Mundur

(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News