Beranda Peristiwa Pemerintah Mulai Data Bangunan Rusak Akibat Tsunami Selat Sunda

Pemerintah Mulai Data Bangunan Rusak Akibat Tsunami Selat Sunda

Bangunan rusak berat akibat terhempas tsunami Selat Sunda di Pandeglang - Fotografer Ade Faturohman/BantenNews.co.id

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut pemerintah mulai melakukan upaya pemulihan daerah-daerah yang terdampak tsunami Selat Sunda. Saat ini, pendataan bangunan rusak di Lampung Selatan mulai dilakukan.

“Pemerintah setempat saat ini tengah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap bangunan yang rusak untuk melakukan pemulihan lebih cepat lagi,” kata Kepala BNPB Willem Rampangilei di Lampung Selatan, seperti dilansir Detik.com dari Antara,Kamis (27/12/2018).

Namun saat ini kegiatan pencarian, penyelamatan, dan evakuasi korban, baik di Banten maupun Lampung Selatan, masih menjadi fokus utama. Pada masa tanggap darurat ini, tim gabungan mulai mengangkut puing-puing, khususnya yang menumpuk di jalan raya.

“Kami berharap pada masa tanggap darurat bencana ini, kebutuhan korban bencana tsunami seluruhnya bisa terpenuhi, minimal kebutuhan dasarnya,” katanya.

Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun BNPB per 26 Desember lalu, korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda berjumlah 430 orang. Sebanyak 1.059 bangunan rusak dengan rincian 924 unit rumah, 73 penginapan, dan 60 warung.

“Sebanyak 430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang, dan 21.991 mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Rabu (26/12). (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News