SERANG – Proses pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Serang kini mengalami lonjakan pemohon yang signifikan. Banyak warga yang harus rela mengantre sejak pagi hanya untuk mendapatkan giliran, namun tak sedikit yang kecewa karena kuota per hari terbatas.
Novia, seorang warga Taktakan, mengungkapkan pengalamannya yang harus menunggu hingga besok karena kuota pembuatan SKCK untuk perpanjangan hanya dibatasi 200 per hari.
“Saya sudah antre, tapi ternyata sudah penuh. Harus nunggu besok lagi,” ujar Novia ditemui di lokasi, Senin (6/1/2024).
Hal serupa juga dialami oleh Mela, warga lainnya yang mengaku datang lebih pagi agar bisa mendapatkan giliran.
“Karena banyak yang buat SKCK, jadi memang harus datang lebih pagi,” ujarnya.
Banyak di antara warga yang mengurus SKCK untuk berbagai keperluan, terutama untuk persyaratan melamar pekerjaan dan syarat untuk melengkapi administrasi P3K.
“Saya buat SKCK untuk persiapan kerja. Jadi, kalau sudah punya SKCK, lebih siap,” ungkap Mela.
Ia berharap, Polresta Serang memberikan solusi agar proses pengurusan bisa berjalan lebih lancar dan efektif. Hal itu mengingat tingginya animo masyarakat untuk membuat SKCK.
“Harapanya Polresta Serang dapat menambah kapasitas pelayanan. Atau memberikan solusi agar proses pengurusan bisa berjalan lebih lancar dan efektif,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
 di Polresta Serang kini mengalami lonjakan pemohon yang signifikan.){kind=link}