PANDEGLANG – Tumpukan sampah yang hampir memakan sebagian badan jalan di Pasar Tradisional Picung, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dikeluhkan pembeli dan pengendara yang melintasi lokasi.
Pasalnya selain hampir ke badan jalan, tumpukkan sampah juga menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu pembeli dan pengendara yang lewat.
Seorang pengunjung pasar, Muafiroh mengaku merasa terganggu dengan bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah. Bahkan, kata dia, saat melintas ke lokasi dirinya harus menutup hidup lantaran bau yang cukup menyengat.
“Bau pak makanya tutup hidung. Kalau terganggu pastinya terganggu pak soalnya ini sudah numpuk banget sampahnya belum ada yang ngangkut,” kata Musfiroh, Rabu (5/10/2022).
Musfiroh mengaku tidak tahu siapa yang harus bertanggungjawab dalam urusan mengangkut sampah. Namun dirinya berharap pada pihak terkait agar sampah tersebut segera diangkut agar tidak merusak pemandangan dan bau busuk.
“Ya maunya sih segera diangkut, soalnya kalau terus dibiarkan bisa-bisa sampah ini penuh sampai ke jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan pengendara, Samsul. Menurutnya, tumpukan sampah yang sudah mulai ke jalan membuat arus lalulintas sedikit terhambat.
Tambah lagi, lokasi jalan yang sering dilintasi truk-truk besar membuat pengendara harus ekstra bersabar ketika terjadi kemacetan.
“Kalau lewat sini bau pak soalnya sampahnya udah banyak banget. Ya macet juga karena sampahnya ke jalan ditambah lagi kan banyak mobil gede (truk besar) jadi harus gantian lewatnya. Tentu pengen dibersihkan biar lalulintas lancar terus enggak bau juga,” tambahnya. (Med/Red)