TANGSEL – Pembangunan rumah dinas Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) yang terletak di Jalan Sunbrust, Lengkong Gudang, BSD, sudah 90 persen rampung dengan menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp9,4 miliar.
Hal itu dikatakan mandor di proyek tersebut Doni Sutisno. Menurut dia, pembangunan sudah 95 persen dan ditargetkan akan selesai pada akhir bulan November.
“Pasti akan selesai akhir bulan November, kalau bisa kurang dari itu, tanggal 27 misalnya, kan bertepatan dengan HUT Tangsel,” ujar Doni di lokasi proyek, Selasa (19/11/2019).
Menurut Doni, rumah dinas tersebut dibangun dengan bahan-bahan yang berkualitas tinggi seperti bahan pintu dan jendela menggunakan kayu kamper, bata merah yang fresh, genteng dengan ketebalan yang mantap, penerangan menggunakan lampu Philips, dan lain-lain.
“Ya supaya tahan lama bang. Atas pun itu sebetulnya di cor, dikasih plafon lagi selanjutnya baru genteng. Tujuannya biar gak bisa dibobol maling,” paparnya.
Lanjut Doni, luas bangunan berdesain gaya Belanda tersebut adalah 820 meter dengan 7 kamar tidur, ruang rapat, ruang tamu, ruang televisi, sarana olahraga, kolam renang, serta halaman yang luas.
“Kamar tidur itu ada 7. Tapi ada kamar tidur utama yang luas banget. Itu mau guling-guling juga bisa,” candanya.
Sementara di lokasi terpisah, Samsul (29) warga Cilenggang, Serpong saat dimintai komentar atas rumah mewah walikota itu sontak menjawab bahwa pembangunan rumah dinas itu menggunakan uang rakyat.
“Itu yang pasti ngebangunnya pake APBD kan, otomatis itu uang rakyat. Jadi itu sama aja rumah rakyat dimana ketika sudah jadi, rumah itu harus terbuka seluas-luasnya untuk rakyat, jangan tertutup seperti rumah-rumah yang ada di BSD lainnya,” kata Samsul.
Senada dikatakan Lina (35) warga Ciater, Serpong. Menurutnya, dirinya merasa senang dibangunnya rumah dinas tersebut. Dia berharap bisa masuk ke rumah itu setelah semuanya jadi.
“Seneng sih bang ada rumah dinas itu. Saya jadi pengen masuk kalau sudah jadi,” tandasnya. (Ihy/Red)
