SERANG – Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Banten periode 2025-2030, diprediksi akan dilakukan pada Maret 2025. Hal itu menyusul masih adanya sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Terkait hal itu, Gubernur Banten terpilih, Andra Soni mengaku, tak mempermasalahkan jika pelantikan kepala daerah Provinsi Banten akan digelar pada Maret 2025.
“Pelantikan ditunda, kita ikutin saja. Dan bisa di Maret, bisa di pertengahan bahkan di akhir (bulan),” ujar Andra usai peripurna di DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (15/1/2025).
Meski begitu, lanjut Andra, ke depan pihaknya akan meningkatkan kolaborasi antara eksekutif dan lesgilatif dalam menciptakan kesejahteraan bagu masyarakat Banten.
“Sebagai Gubernur, perwakilan pemerintah pusat di daerah. Kita sebagai baoak warga Banten harus bisa berkolaborasi dengan semua pihak,” ucapnya.
“Banten dengan segala potensinya, insya Allah, DPRD dan Pj Gubernur yang saat ini menjabat, kita akan segerakan sinkronasisasi baik RPJMD, RKPD,” sambungnya.
Saat disinggung terkait tim transisi, Andra mengaku, jika dirinya tidak menggunakan tim. “Ada Pak Pj Gubernur dan teman-teman DPRD (yang akan membahas),” katanya.
Sementara, Pj Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Damenta optimis Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih bisa langsung bekerja untuk melaksanakan program-program dan visi misinya pada saat kampanye.
Program pembangunan Provinsi Banten sudah selaras dengan program Pemerintah Pusat.
“Program pembangunan Provinsi Banten sudah disesuaikan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” kata Damenta.
Diketahui, berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penetapan Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten Terpilih pada Pilkada Provinsi Banten Tahun 2024.
Pasangan nomor 2, Andra Soni-A. Dimyati Natakusumah keluar sebagai pemenang dengan raihan suara sebanyak 3.102.501 suara atau 55,88 persen dari suara sah.
Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor : Gilang Fattah
