Beranda Pemerintahan Pelantikan Anggota DPRD Pandeglang Diwarnai Aksi Mahasiswa

Pelantikan Anggota DPRD Pandeglang Diwarnai Aksi Mahasiswa

Unjuk rasa mahasiswa saat pelantikan anggota DPRD Pandeglang. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Pandeglang saat pelantikan anggota DPRD Pandeglang masa bakti 2024-2029.

 

Orator Aksi, Galih mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa merupakan bukti kekecewaan mahasiswa sebagai perwakilan rakyat yang selama ini merasa dibohongi oleh DPRD Pandeglang dengan janji-janji yang diberikan.

 

Selama 5 tahun para anggota DPRD Pandeglang memimpin Kabupaten Pandeglang sebagai perwakilan dari rakyat sama sekali dianggap tidak ada perubahan terutama di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta fasilitas umum lainnya.

 

Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya jalan rusak di beberapa wilayah yang ada di Pandeglang terutama Pandeglang selatan. Selain jalan rusak, fasilitas kesehatan untuk warga di pelosok juga sangat susah mereka dapatkan bahkan masyarakat harus ditandu ketika akan ke puskemas.

 

Namun anggota DPRD Pandeglang yang diamanatkan oleh masyarakat sebagai penyambung lidah rakyat selama ini dianggap hanya diam melihat penderitaan masyarakat dan tidak mau memperjuangkan kepentingan masyarakat.

 

“Buka mata dan buka telinga karena rakyat menunggu janji manis kalian. Hadirnya kami hari ini tidak lain untuk memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Pandeglang dan menuntut janji kampanye mereka. Umur Kabupaten Pandeglang yang sangat tua namun kesejahteraan masyarakat masih belum merata,” tegas Galih, Senin (26/8/2024).

 

Dalam orasinya, mahasiswa menuntut 7 poin perubahan diantaranya maksimalkan peran pengawasan dan legislasi DPR, stop komersialisasi pendidikan di Pandeglang, tingkatkan suprastruktur pendidikan di kabuaten pandeglang, stop komersialisasi kesehatan, tingkatkan fasilitas kesehatan, stop komersialisasi pembangunan, kembalikan kepercayaan rakyat dengan tidak hidup dibawah ketiak eksekutif, buka mata, buka telinga, karena rakyat menunggu janji kampanye DPRD.

 

“Pelantikan anggota DPRD seharusnya menjadi momen untuk bersukacita. Apakah kita benar-benar merayakan sesuatu yang layak? Atau justru sedang menyaksikan jauh dari harapan rakyat?,” tanya orator aksi.

 

Orator Aksi dari HMI, Entis Sumantri menyampaikan bahwa demostrasi hari ini merupakan hal yang harus dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan koreksi terhadap kinerja DPRD Pandeglang yang dianggap gagap selama memimpin Pandeglang.

 

“Kepada anggota DPRD yang baru saja dilantik agar mereka menjalankan visi misinya dan apabila  tidak mampu kami menuntut mereka segera mundur, kami pun akan kembali turun ke jalan. Sedangkan koreksi kami ke anggota DPRD yang lama, kami merasa kecewa dan mengajukan mosi tidak percaya karena selama mereka memimpin masih banyak kesenjangan sosial, infrastruktur, pendidikan yang belum sepenuhnya direalisasikan,” tambahnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News