LEBAK – Penyiksaan yang mengakibatkan tewasnya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang dilakukan oleh empat anak yang masih duduk di bangku sekolah SD dan SMP, mendapat tanggapan dari Bupati Lebak.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan adanya kejadian tersebut. Pasalnya, para pelakunya masih dibawah umur, bahkan pihaknya sudah menyerahkan semuanya kepada polisi.
“Kejadian yang terjadi di Bayah tersebut merupakan tantangan agar bisa menciptakan pendidikan berkarakter yang baik bagi anak-anak. Tentunya ini adalah sebuah PR kedepannya bagaimana mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” kata Iti saat menghadiri penutupan FSM di Alun-alun Rangkasbitung, Minggu (18/6/2023).
Ia mengungkapkan, Pemkab Lebak sudah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) dalam mewujudkan pendidikan berkarakter di Lebak.
“Sudah ada Perda Pondok Pesantren, Perda Magrib Mengaji, kita juga ada Perda Madrasah Diniyah, kita juga berharap ini semua bisa menjadi penguatan karakter bagi anak-anak, sehingga kriminal itu bisa kita tekan, apalagi ini di usia-usia remaja kan,” ujarnya.
Iti menjelaskan, perbuatan ke empat anak dibawah umur tersebut sudah diluar nalar. Bahkan remaja saat ini rentan dengan tindakan di luar kendali dan cenderung mencoba hal-hal baru, tapi mencoba hal-hal yang baru itu bukan dengan cara menghilangkan nyawa seseorang, apalagi yang menjadi korbannya adalah ODGJ.
“Jelas empat anak yang menjadi tersangka sudah tidak memiliki rasa kemanusiaan pada manusia, dengan cara mereka melakukan penyiksaan yang mengakibatkan seorang ODGJ tewas membuktikan jika anak-anak tersebut tidak mempunyai akal yang sehat,” imbuhnya.
Iti menambahkan, Kemarin juga pihak Pemda sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Lebak untuk menyarankan memeriksakan kejiwaan keempat pelaku tersebut dan kebetulan pihaknya juga sudah mempunyai klinik psikolog dan juga psikiater yang nantinya akan memeriksakan kejiwaannya.
“Semoga berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini maka dari itu saya meminta juga mohon kepada para jurnalis agar memberitakan yang berimbang sehingga memberikan pendidikan kepada generasi-generasi khususnya pada masyarakat di Kabupaten Lebak,” ucapnya. (San/Red)